Daftar 15 Pemda yang Endapkan Uang Terbanyak di Bank, Jakarta Teratas, Menkeu Geram
Simak daftar 15 Pemda yang masib menyimpan uang di bank, di mana Jakarta teratas, sementara Sumatera Utara simpan Rp 31, triliun.
"Kalau uangnya bergerak, ekonomi ikut hidup dan masyarakat langsung merasakan manfaatnya," sambung Purbaya.
Namun, meski pemda diultimatum untuk membelanjakan anggaran hingga akhir tahun, Purbaya tetap ingin agar belanja dilakukan lebih cepat.
Hal ini semata-mata demi menjaga kepercayaan investor serta masyarakat terhadap pemda.
"Dan terakhir, jaga tata kelola dan integritas. Kepercayaan publik dan investor adalah modal utama. Sekali hilang, membangunnya butuh waktu lama," tuturnya.
Purbaya turut memaparkan daftar pemda yang masih memiliki 'uang nganggur' di bank.
Adapun Pemprov DKI Jakarta menjadi pemda yang paling banyak memiliki simpanan yakni hingga Rp14,6 triliun.
Lalu, diikuti Pemprov Jawa Timur (Jatim) yang mencapai Rp6,8 triliun, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, senilai Rp5,1 triliun.
Baca juga: Jadwal Pelantikan PPPK Paruh Waktu di Pidie, Ini Penjelasan BKPSDM
Dalam pemaparannya, Purbaya memperlihatkan 15 pemda yang memiliki simpanan uang terbanyak per September 2025 dan berikut daftarnya:
- Pemprov DKI Jakarta: Rp14,6 triliun
- Pemprov Jawa Timur: Rp6,8 triliun
- Pemkot Banjarbaru: Rp5,1 triliun
- Pemprov Kalimantan Utara: Rp4,7 triliun
- Pemprov Jawa Barat: Rp4,1 triliun
- Pemkab Bojonegoro: Rp3,6 triliun
- Pemkab Kutai Barat: Rp3,2 triliun
- Pemprov Sumatera Utara: Rp3,1 triliun
- Pemkab Kepulauan Talaud: Rp2,6 triliun
- Pemkab Mimika: Rp2,4 triliun
- Pemkab Badung: Rp2,2 triliun
- Pemkab Tanah Bumbu: Rp2,1 triliun
- Pemprov Bangka Belitung: Rp2,1 triliun
- Pemprov Jawa Tengah: Rp1,9 triliun
- Pemkab Balangan: Rp1,8 triliun
Sementara tren pemda menyimpan uang di bank mengalami peningkatan dibanding bulan September 2024 lalu.
Ketika merujuk pada pemaparan Purbaya, total uang yang disimpan di bank pada September 2024 mencapai Rp208,6 triliun.
Sedangkan, pada September 2025 sebesar Rp234 triliun atau naik sekitar Rp25,4 triliun.
Lebih lanjut, Purbaya juga meminta agar kepala daerah memperbaiki tata kelola penyerapan anggaran.
Dia meyakini jika dikelola dengan benar, akan terjadi peningkatan ekonomi pada pertengahan tahun 2026.
"Jadi saya minta kepada para gubernur itu, perbaiki dulu tata kelola dan penyerapan uang daerah. Dua triwulan ke depan, saya lihat seperti apa. Kalau bagus, penyelewengan sedikit, saya yakin ekonomi (akan mengalami peningkatan)," katanya.
Selain itu, Purbaya juga akan menambah dana transfer ke daerah (TKD) jika terjadi peningkatan ekonomi.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Wali Kota Subulussalam M Rasyid Berikan Hadiah Tabungan Haji kepada Fathasururi Juara MTQ Aceh 2025 |
|
|---|
| Memanfaatkan Agglomeration Economies sebagai Lokomotif Baru Pemerataan Ekonomi Aceh |
|
|---|
| Cari Sumber Tambang di Tangse, PT Serambi Timur Resources Lakukan Pengeboran Tanah Warga |
|
|---|
| Niat Beli Saham YouTube lalu Menggantinya Jadi YouSufe, BNN Diminta Periksa Ustaz Yusuf Mansur |
|
|---|
| Plt Sekda Abdya Sampaikan Amanat Mensos, Pahlawan Berjuang dengan Kesabaran dan Keikhlasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/GERAM-UANG-NGANGGUR-Menteri-Keuangan-Purbaya-Yudhi-Sadewa.jpg)