Prabowo Perintahkan Bentuk Ditjen Pesantren di Kemenag, Jadi Kado Hari Santri Nasional
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Agama RI untuk membentuk Direktorat Jenderal Pesantren.
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Agama RI untuk membentuk Direktorat Jenderal Pesantren.
- Perintah tersebut telah diterbitkan melalui surat nomor B-617/M/D-1/HK.03.00/10/2025 tanggal 21 Oktober 2025.
- Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan, tugas awal Ditjen Pesantren adalah konsolidasi administrasi pondok pesantren yang sudah berdiri di Indonesia.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) kini memiliki direktorat jenderal baru yang mengurusi santri, menggantikan posisi Direktorat Jenderal Haji dan Umrah yang kini telah beralih ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI.
Ditjen Pesantren akan menjadi kabar baik karena selama ini pesantren tidak memiliki ditjen.
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Agama RI untuk membentuk Direktorat Jenderal Pesantren.
Wakil Menteri Agama RI Muhammad Syafi'i mengaku telah mendapatkan informasi dari Kementerian Sekretariat Negara terkait perintah tersebut.
"Bapak Presiden melalui Mensesneg memerintahkan untuk segera mendirikan Dirjen Pesantren di Kementerian Agama Republik Indonesia," ujar Syafi'i seusai Apel Peringatan Hari Santri 2025 di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Dia menjelaskan, perintah tersebut telah diterbitkan melalui surat nomor B-617/M/D-1/HK.03.00/10/2025 tanggal 21 Oktober 2025.
"Jadi dengan surat ini saya ingin menyatakan bahwa Presiden telah menyetujui untuk segera dibentuknya Dirjen Pesantren di lingkungan Kemenag untuk lebih bisa memberikan perhatian baik secara personel maupun pendanaan, dan tentu program untuk pemerintah lebih hadir untuk melayani perkembangan pesantren," kata Syafi'i.
Di tempat yang sama, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, sempat menyinggung terkait pembentukan Dirjen Pesantren tersebut dalam amanatnya saat Apel Peringatan Hari Santri 2025.
"Mudah-mudahan Bapak Presiden Prabowo memberikan hadiah pada hari santri ini dalam bentuk penandatanganan Kepres (pembentukan) Dirjen ini. Tentu ini hal yang membahagiakan untuk kita semua," kata Nasaruddin.
Baca juga: Kemenag Masuk 3 Besar Kementerian Berkinerja Terbaik, Rektor UIN Ar-Raniry: Cermin Pemimpin Visioner
Tugas Perdananya Konsolidasi Administrasi Ponpes
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan, tugas awal Direktorat Jenderal Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) yang akan dibentuk adalah konsolidasi administrasi pondok pesantren yang sudah berdiri di Indonesia.
"Konsolidasi pondok pesantren, pondok pesantren selama ini mungkin administrasinya belum terorganisir secara nasional," ujar Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Nasaruddin meyakini, pembentukan Ditjen Pesantren bakal membuat masalah tersebut bisa ditangani dengan baik.
| VIDEO - Kejagung Tegaskan! Hukum Tetap Tajam ke Atas, Humanis ke Bawah |
|
|---|
| Santri pun Bisa Berprestasi di DBL |
|
|---|
| Pimpinan Pesantren Se-Aceh dan FPAG Pusat Gelar Sarasehan UU Pesantren di MSBS Jantho |
|
|---|
| Prabowo ke Menkeu: Gunakan Uang Korupsi untuk Beasiswa LPDP, Renovasi Sekolah, dan Buku Gratis Siswa |
|
|---|
| Purbaya Ungkap Kasus yang Bikin TKD 2026 Turun, Desak Gubernur untuk Perbaikan Tata Kelola Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.