Nyamar Jadi Perempuan, Azis Bobol Brankas SPBU di Tegalsari Surabaya, Kuras Duit Rp350 Juta
Aziz, yang kini harus mendekam di sel tahanan, ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Tegalsari bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.
Semua uang itu ia masukkan ke dalam tas ransel, lalu kabur meninggalkan lokasi.
Rekaman CCTV ATM Ungkap Identitas Pelaku
Saat beraksi pada tengah malam, Aziz sengaja berpakaian menyerupai perempuan dengan mengenakan hijab serta masker penutup hidung-mulut, agar wajahnya tidak terdeteksi oleh rekaman CCTV yang terus menerus menyala selama 24 jam.
Keesokan paginya, karyawan SPBU dibuat panik saat menemukan brankas kosong dan CCTV di ruang kantor mati.
Beruntung, rekaman dari kamera ATM masih aktif dan dari situlah wajah pelaku terekam jelas.
Laporan segera dibuat ke Polsek Tegalsari.
Tim buru sergap bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran.
Empat hari kemudian, Jumat (17/10/2025) malam, Aziz berhasil dibekuk di Surabaya.
Asisten Manajer SPBU Pertamina Tegalsari, Adit, saat dikonfirmasi tidak membantah adanya pencurian tersebut.
Namun, ia memilih tak banyak berkomentar.
"Semua sudah diserahkan ke pihak polsek,” tandasnya.
Aziz, yang kini harus mendekam di sel tahanan, ditangkap oleh tim Reskrim Polsek Tegalsari bersama Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 195 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harga 22 Oktober
Baca juga: Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Hampir Rampung, Dulu Sempat Ditolak
Baca juga: VIDEO - Mualem: Dana Otsus Aceh Wajib Seumur Hidup Seperti Papua
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
| Nasib Bocah 5 Tahun Dirantai Orangtua, Ibu Nikah Muda saat Usia 14 Tahun, Rumah hanya Menumpang |
|
|---|
| VIDEO Jelang Pemilu, Netanyahu 'Nekat Rayu' RI: Normalisasi Hubungan Jadi Kunci Sukses Besarnya? |
|
|---|
| Mahasiswi Dicekik dan Dirudapaksa Tetangganya Saat Tidur, Lapor Kades Malah Disuruh Nikahi Pelaku |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Anjlok Tajam! Turun Rp 210 Ribu Usai Cetak Rekor, 22 Oktober Dijual Segini |
|
|---|
| Kritik HRD Soal DED Bireuen, Sebagai Tanggung Jawab Moral, Bukan Ancaman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.