Berita Luar Negeri

PM Israel Perintahkan Militer untuk Serang Keras di Jalur Gaza, Trump Justru Mendukung? Ini Katanya

Setidaknya 18 warga Palestina meninggal dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). 

Wakil Presiden AS, JD Vance sebelumnya menggambarkan dimulainya kembali pertempuran antara Israel dan Hamas sebagai sesuatu yang dapat diprediksi. 

Media Israel mengatakan Tel Aviv telah menghubungi Washington sebelum melancarkan serangan udara baru di Jalur Gaza.

Donald Trump Mendukung?

Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza masih dipertahankan setelah otoritas setempat melaporkan 26 orang tewas dalam serangan udara Israel.

Mengomentari insiden tersebut, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One bahwa Israel hanya merespon bukan menyerang.

"Sejauh yang saya pahami, para militan membunuh seorang tentara Israel. Jadi Israel merespons. Anda harus memahami bahwa Hamas hanyalah bagian kecil dari perdamaian di Timur Tengah, dan mereka harus bertindak dengan benar,” paparnya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved