SOSOK Pakubuwana XIV, Raja Jawa dari Solo yang Baru Saja Naik Tahta, Usianya Masih 22 Tahun

SERAMBINEWS.COM - Sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra, atau yang akrab disapa Gusti Purbaya kini tengah menjadi sorotan publik.

Ia resmi dinobatkan sebagai Pakubuwana XIV, Raja Jawa atau Raja Keraton Surakarta (Solo) pada Selasa, 5 November 2025.

Penobatan ini dilakukan setelah wafatnya sang ayah, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, pada Minggu, 2 November 2025.

Pergantian tahta tersebut menandai babak baru dalam sejarah panjang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Sejak dinobatkan, sosok Pakubuwana XIV langsung menarik perhatian masyarakat luas dan media nasional.

Selain karena statusnya sebagai penerus tahta kerajaan Jawa, usia muda Gusti Purbaya juga menjadi salah satu alasan mengapa dirinya begitu disorot publik.

Baca juga: Setelah Cabut Gigi Dilarang Langsung Merokok, Ini Penjelasan drg Rina

Lantas, seperti apa sosok Pakubuwana XIV ini?

Sosok Pakubuwana XIV

KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra resmi menyandang gelar Pakubuwana XIV setelah ayahnya meninggal dunia.

Pakubuwana adalah gelar kebangsawanan dan kerajaan yang digunakan oleh raja-raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah, Indonesia.

Secara harfiah, "Pakubuwana" berarti "penyangga dunia" yang menggambarkan peran raja sebagai pemimpin yang menjaga keseimbangan, ketertiban, dan keharmonisan di wilayah kerajaannya.

Gelar ini pertama kali digunakan oleh Pangeran Puger, putra Amangkurat I, ketika ia naik takhta menjadi Susuhunan Mataram pada awal abad ke-18.

Sejak itu, gelar Pakubuwana diteruskan secara turun-temurun kepada para raja yang memimpin Keraton Surakarta.

Gelar tersebut memiliki variasi panjang dengan gelar kehormatan lengkap yang mencerminkan kekuasaan spiritual dan politik sang raja.

Pakubuwana bertugas sebagai simbol pemersatu masyarakat dan pelindung adat serta kebudayaan Jawa di wilayahnya.

Dengan demikian, Pakubuwana bukan hanya gelar raja, tapi juga simbol tanggung jawab moral dan spiritual yang diemban oleh penguasa Surakarta sebagai penjaga tradisi dan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: 5 Fakta Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Ternyata Dapat Mengendalikan Kadar Gula Darah

Pakubuwana XIV lahir pada 27 Februari 2003.

Ia merupakan putra bungsu PB XIII dengan GKR Pakubuwana (KRay Pradapaningsih).

Adapun pendidikannya, ia sempat menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Surakarta.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan menengah (SMP dan SMA) di Semesta Bilingual Boarding School, Semarang.

Gelar Sarjana Hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) dengan predikat cum laude pada tahun 2024.

Saat ini, ia sedang melanjutkan pendidikan Magister (S2) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dengan jurusan Magister Politik dan Pemerintahan.

Ia mulai menempuh studi Magister pada Agustus 2025 dan masih tercatat sebagai mahasiswa aktif saat naik takhta sebagai Raja Keraton Solo.

Biodata KGPH Purbaya (Paku Buwono XIV)

Nama Lengkap: Kanjeng Gusti Pangeran Harya Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra

Nama Akrab: Gusti Purbaya / KGPH Puruboyo

Tanggal Lahir: 27 Februari 2003

Orangtua:

Ayah: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII

Ibu: GKR Pakubuwana (KRay Pradapaningsih)

Status: Putra bungsu PB XIII

Gelar Putra Mahkota: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram

Penobatan Putra Mahkota: 27 Februari 2022, melalui prosesi adat resmi Keraton Kasunanan Surakarta

Pendidikan: Mahasiswa S1 Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang

Naik Tahta: 5 November 2025, setelah wafatnya PB XIII pada 2 November 2025

Gelar Raja: Paku Buwono XIV, Raja Keraton Kasunanan Surakarta

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Pakubuwana XIV, Raja Jawa dari Solo Masih 22 Tahun, Tempuh S2 UGM