Profil Jimly Asshiddiqie, Jadi Ketua Komisi Reformasi Polri, Eks Ketua MK

Sebelum dilantik menjadi Ketua Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie memiliki latar belakang panjang di bidang hukum maupun pemerintahan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
Jimly Asshiddiqie saat ditemui di Aula Gedung II MK, Selasa (24/10/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik Jimly Asshiddiqie menjadi Ketua Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Jimly dilantik bersama sembilan anggota Komisi Reformasi Polri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan 7 November 2025..

Usai pembacaan Keppres, Prabowo mengambil sumpah jabatan para pejabat yang dilantik.

Setelahnya, acara pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan pejabat yang dilantik.

Acara diakhiri dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum dilantik menjadi Ketua Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie memiliki latar belakang panjang di bidang hukum maupun pemerintahan.

 

Profil Jimly Asshiddiqie

Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) ini lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 17 April 1956.

 Kemudian, Jimly Asshiddiqie adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pertama. Dia menjabat sebagai Ketua MK sebanyak dua periode, yakni dari 2003-2008.

Sebelum itu, Jimly tercatat pernah menjadi asisten Wakil Presiden (Wapres) B.J. Habibie yang aktif terlibat dalam proses reformasi hukum dan politik pada masa transisi pasca Orde Baru.

Tak hanya itu, sebagai ahli hukum tata negara, Jimly juga aktif sebagai tim ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam proses perubahan UUD 1945.

Dalam bidang politik, selain berperan dalam perancangan Undang-Undang (UU) bidang politik dan hukum, Jimly juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.

Selain itu, Jimly Asshiddiqie juga pernah tercatat menjadi Anggota DPD RI periode 2019–2024 dari DKI Jakarta.

Dalam bidang pendidikan, Jimly Asshiddiqie mendapatkan gelar Sarjana hingga Doktoral dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved