Geger! Dian Fatmawati Wanita asal Kudus Ditemukan Tewas di Perbukitan, Diduga Ini Penyebabnya
"Korban dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 10.07 WIB dan kemudian dibawa ke RSUD dr Leokmono Hadi Kudus," katanya.
Namun karena luasnya lokasi pencarian dengan kondisi medan beragam, mulai dari perbukitan dan terdapat aliran sungai di sekitar lokasi pencarian, Dian pun tak kunjung ditemukan.
"Akhirnya dari pihak keluarga meminta pertolongan bantuan pencarian ke Kudus Siaga 112 pada Kamis, 6 November 2025 pukul 17.49 WIB," kata Munaji.
Saat itu, Dian dilaporkan mengenakan baju berwarna oranye, memiliki tahi lalat pada pipi kiri.
Baca juga: Motif Ali Aniaya ODGJ Hingga Tewas di Kendal, Emosi Dipukul Korban hingga Sering BAB di Depan Rumah
Informasi tersebut kemudian disampaikan ke BPBD Kudus dan kemudian diputuskan untuk melaksanakan operasi pencarian di kawasan Bukit Patiayam pada Jumat 7 November 2025 mulai pukul 08.00 WIB.
"Pencarian hari pertama dengan laporan tim gabungan melakukan penyisiran dengan berjalan kaki radius 1 kilometer dari lokasi titik keberadaan survivor terlihat di sekitar warung Mbak Tin di Dukuh Slalang Desa Tanjungrejo," katanya.
Namun di tengah pencarian tersebut Ketua RW setempat melaporkan ada warga yang pernah melihat keberadaan Dian Fatmawati di timur Bumi Perkemahan Karangsubur, Desa Klaling.
Dalam laporan tersebut Dian sudah berubah tampilan dengan mengenakan pakaian hitam dan sarung serta membawa 3 buah karung sak.
"Sehingga diputuskan pos dan titik pencarian SAR diubah di area Bumi Perkemahan tersebut."
"Operasi pencarian diperluas sejauh 5 kilometer hingga ke perbatasan Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati dengan berkoordinasi bersama BPBD Pati apabila didapati survivor melintasi wilayah tersebut," katanya.
Namun dalam pencarian kali ini hingga pukul 17.00 WIB, Dian tidak belum ditemukan.
Alhasil operasi pencarian pun sementara dihentikan.
Baca juga: Kasus Pria Tewas Dibakar di Pamekasan, Mantan Pasutri Ditangkap, Motif Sakit Hati dan Cemburu
Pada Sabtu 8 November 2025, pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.00 WIB.
Personel yang diterjunkan yaitu sebanyak 25 orang yang terbagi dalam dua kelompok.
Pencarian menggunakan motor trail.
Pada pukul 09.00 WIB, seorang warga pencati rumput Haryono melaporkan kepada tim pencari ada sesosok mayat sesuai dengan ciri-ciri orang hilang yang tengah dicari.
| Pembunuhan Sadis Pemuda di Sampang, 2 Pelaku Ditangkap, Motif Asmara Jadi Pemicu |
|
|---|
| Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Bertambah Jadi 96 Orang, 29 Masih Dirawat, Pelaku Sudah Sadar |
|
|---|
| Pasangan Suami Istri Ini Sepakat Robohkan Rumah Usai Cerai |
|
|---|
| Pernyataan Lengkap Kapolri soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pelaku Harus Dioperasi |
|
|---|
| Update Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 33 Orang Masih Dirawat di RS, 21 Sudah Dipulangkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Evakuasi-jenazah-oleh-gim-gabungan-di-Perbukitan-Patiayam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.