Tampang Mery Ana, Penculik Balita 4 Tahun di Makassar, Rencananya Akan Dijual Rp 3,5 juta

Mery Ana satu dari tiga pelaku penculikan BR balita berusia 4 tahun asal Makassar sempat memohon untuk tidak ditahan.

Editor: Amirullah
Kolase Instagram MakassarInffo/Tribun Jamboi
Penculik Anak Ditangkap : Terduga pelaku penculikan BR asal Makassar Ditangkap (Kiri), Tiga pelaku penculikan BR diamankan Polda Jambi (kanan) (Kolase Instagram MakassarInffo/Tribun Jamboi) 

Alamat kedua pelaku berada di daerah Bangko, pusat Kabupaten Merangin.

Baca juga: Ini 10 Tokoh yang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 2025,  Termasuk Soeharto dan Gus Dur

Pelaku Awal Culik BR Ditangkap

Polisi menangkap seorang wanita berinisial SY (30) pelaku awal penculikan pertama balita BRI bocah asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang hilang pada Minggu (2/11/2025).

Dalam pemeriksaan, SY mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada seorang wanita yang ia kenal melalui media sosial. 

Ironisnya, SY mengaku tidak mengenal identitas pembeli tersebut.

“Saya juga tidak tahu siapa namanya itu orang. (Saya jual) Rp 3 juta, saya ditawarkan sama itu orang,” ujar SY di hadapan polisi.

Wanita pembeli disebut datang langsung ke Makassar untuk menjemput Bilqis, lalu membawanya ke Jakarta.

Dari pengakuan SY inilah, polisi menelusuri jaringan perdagangan anak lintas provinsi 

Dijual ke Yogjakarta

Lewat pengakuan pelaku awal di wilayah Makassar menjual korban ke Yogyakarta. 

Ternyata BR kembali dijual kepada pasangan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana yang berdomisili di Jambi.

Informasi keberadaan keduanya terlacak di wilayah hukum Polres Kerinci. 

Tim gabungan kemudian diterjunkan untuk melakukan pengejaran lintas provinsi. 

Setelah dilakukan pengintaian, kedua pelaku akhirnya diamankan di Sungai Penuh.

Dalam pemeriksaan, Adefrianto dan Mery Ana mengaku telah menjual BR kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.

Keterangan ini langsung ditindaklanjuti oleh Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi dengan melakukan pencarian ke lokasi yang dimaksud.

Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. 

Baca juga: Bangun Tidur Desa ‘Hilang’, Alue Tingkeum dan Jejak Identitas yang Terhapus Diam-diam

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved