FAKTA Tiga Oknum TNI Peras Sopir Rp 30 Juta di Gowa, Seorang Polwan Terseret, Ini Perannya

Selain melibatkan tiga oknum TNI, kasus ini juga menyeret tiga warga sipil dan seorang oknum polisi wanita (Polwan).

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI 

"Saya tidak tahu uang itu dari mana, dan saat itu saya bersama itu Polwan duduk di sampingku dan terima telepon.

Setelah terima telepon, dia (Polwan) minta nomor rekeningku, dan saat itu juga masuk uang Rp 30 juta, tetapi saya langsung transfer ke rekening dia (Polwan), cuma itu saja," kata HM saat dikonfirmasi Kompas.com di Mapolres Gowa pada Rabu, (12/11/2025).

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa uang Rp 30 juta tersebut kemudian ditransfer ke rekening milik Pratu FI.

 

Respon Kapendam

Tiga anggota TNI AD di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diperiksa polisi militer usai diduga memeras seorang sopir travel sebanyak Rp30 juta.

Ketiganya diduga memeras sopir travel bernama Aidil Isra saat melintas di jalan menuju Kabupaten Barru, Sulawei Selatan, Jumat (7/11).

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel (Kav) Budi Wirman mengonfirmasi dugaan pemerasan tersebut. Kolonel Budi menyebut ketiga tentara itu kini diperiksa Pomdam XIV/Hasanuddin.

Tiga tentara yang diduga memeras sopir travel berinisial Kopda SUY, Pratu FRM, dan Pratu FTR yang bertugas di Satuan Pembekalan Angkutan Kodam XIV/Hasanuddin. Seorang anggota Polrestabes Makassar juga diduga terlibat pemerasan ini.

"Jadi betul, yang kejadian di Gowa baru-baru ini. Ada tiga orang diduga oknum TNI AD melakukan pemerasan," kata Kolonel Budi Wirman kepada wartawan di Makassar, Rabu (12/11).

"Sekarang tiga orang ini sudah didalami oleh pihak Pomdam untuk menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi."

Budi menjelaskan, berdasarkan informasi awal, ketiganya menyetop mobi travel yang dinilai melebihi muatan.

Dengan dalih razia, tentara memeriksa surat-surat serta kondisi mobil tersebut.

Para terduga pelaku kemudian memeras dengan tuduhan korban membawa tenaga kerja ilegal saat melintas di Jalan Poros Gowa.

 Terduga pelaku lalu meminta uang puluhan juta agar permasalahan dihentikan dan mobil tidak disita.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved