Luar Negeri

Demo Gen Z di Meksiko Protes Pembunuhan Wali Kota, Massa Bentrok dengan Polisi, 120 Orang Terluka

Para demonstran membongkar sebagian penghalang yang melindungi Istana Nasional, tempat Sheinbaum tinggal.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube New York Post
DEMONSTRASI GEN Z - Demonstrasi Gen Z yang terjadi di Meksiko berujung ricuh pada Sabtu (15/11/2025). Aksi ini untuk memprotes pembunuhan besar-besaran, termasuk pembunuhan Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo beberapa minggu lalu - yang menyerukan tindakan tegas terhadap kartel. 

Ringkasan Berita:
  • Sedikitnya 120 orang terluka dalam bentrokan antara polisi dan demonstran dalam aksi protes anti-pemerintah di Kota Meksiko pada Sabtu (15/11/2025).
  • Polisi menyebut sekitar 100 dari korban luka merupakan petugas yang menjaga jalannya demo di Meksiko tersebut.
  • Ribuan warga turun ke jalan untuk memprotes tingginya kejahatan kekerasan serta kepemimpinan Presiden Claudia Sheinbaum.

 

SERAMBINEWS.COM, MEXICO CITY – Sedikitnya 120 orang terluka dalam bentrokan antara polisi dan demonstran dalam aksi protes anti-pemerintah di Kota Meksiko pada Sabtu (15/11/2025).

Polisi menyebut sekitar 100 dari korban luka merupakan petugas yang menjaga jalannya demo di Meksiko tersebut.

Ribuan warga turun ke jalan untuk memprotes tingginya kejahatan kekerasan serta kepemimpinan Presiden Claudia Sheinbaum.

Sheinbaum mengatakan pawai tersebut didanai oleh politisi sayap kanan yang menentang pemerintahannya.

Aksi protes ini digerakkan kelompok pemuda Gen Z dan mendapat dukungan luas dari warga yang marah atas meningkatnya pembunuhan, termasuk kasus pembunuhan Wali Kota Uruapan Carlos Manzo beberapa minggu lalu. 

Manzo ditembak mati pada 1 November ketika menghadiri festival Hari Orang Mati, sebagaimana diberitakan BBC pada Minggu (16/11/2025).

 Ia dikenal karena sikap kerasnya terhadap kartel dan sering menyerukan tindakan tegas terhadap geng-geng bersenjata di daerahnya.

Para demonstran membongkar sebagian penghalang yang melindungi Istana Nasional, tempat Sheinbaum tinggal.

Polisi yang berjaga membalas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca juga: Demo Berujung Ricuh di Unigha Pidie Berbuntut Panjang, Dua Mahasiswa Dipolisikan, Begini Sikap TOMPi

Kepala keamanan Kota Meksiko, Pablo Vazquez, mengatakan pihaknya telah menangkap 20 orang atas dugaan perampokan dan penyerangan.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Kita semua adalah Carlos Manzo” dan sebagian memakai topi koboi sebagai bentuk penghormatan.

Sheinbaum menegaskan bahwa pemerintahannya telah mengambil langkah untuk menekan kekuatan kartel namun menolak seruan perang habis-habisan terhadap narkoba karena upaya serupa sebelumnya menimbulkan banyak korban.

Beberapa hari sebelum demonstrasi berlangsung, Sheinbaum menyebut aksi tersebut dipromosikan oleh bot daring.

“Kami setuju dengan kebebasan berekspresi dan kebebasan berdemonstrasi jika ada anak muda yang memiliki tuntutan, tetapi masalahnya di sini adalah siapa yang mempromosikan demonstrasi tersebut,” ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved