Trump Membelot, Kini Siap Bertemu Zohran Mamdani untuk Cari Jalan Keluar

Ringkasan Berita:

• Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kesediaannya bertemu Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, meski hubungan keduanya sebelumnya penuh ketegangan.
• Trump menyampaikan nada lebih damai dan menyebut ingin mencari solusi demi kebaikan New York, sementara Mamdani menyatakan siap membangun hubungan dengan pemerintah federal.
• Jika pertemuan terwujud, hal ini berpotensi meredakan konflik politik panjang antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kota New York.

Trump Membelot, Kini Siap Bertemu Zohran Mamdani untuk Cari Jalan Keluar

SERAMBINEWS.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk bertemu dengan Wali Kota New York City terpilih, Zohran Mamdani.

Sikap ini cukup mengejutkan, mengingat hubungan kedua tokoh tersebut selama ini penuh ketegangan dan saling serang di ruang publik.

Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan pada Minggu malam, sebelum dirinya menaiki Air Force One untuk kembali ke Washington.

 Ia mengatakan bahwa pemerintahannya ingin melihat “semuanya berjalan baik untuk New York,” sebuah nada yang jauh lebih damai dibandingkan komentar-komentar kerasnya sebelumnya tentang Mamdani.

Baca juga: Trump Borong Obligasi Ratusan Juta Dolar, Pengungkapan Finansialnya Bikin Washington Geger!

Tanggapan Trump Terkait Kontroversi Lain

Komentar Trump mengenai Mamdani muncul setelah ia ditanya soal wawancara kontroversial Tucker Carlson dengan nasionalis kulit putih Nick Fuentes.

 Ketika diminta pendapat terkait peran Carlson dalam Partai Republik, Trump menyebut Carlson sebagai “orang baik” dan menegaskan bahwa masyarakat sendiri yang harus menilai isi wawancara tersebut.

Setelah menjawab pertanyaan itu, Trump kemudian mengalihkan pembicaraan kepada Mamdani.

Nada Berbeda: Trump Siap Cari Solusi untuk New York

“Wali Kota New York ingin bertemu dengan kami dan kita akan mencari solusi,” ujar Trump.

“Beliau ingin datang ke Washington dan bertemu, lalu kita akan mencari jalan keluar. Kami ingin melihat semuanya berjalan baik untuk New York.”

Pernyataan ini kontras dengan sikapnya sebelumnya.

Trump berulang kali menyerang Mamdani selama masa kampanye, bahkan pernah menyebutnya sebagai “orang gila total”.

 Ia juga mengancam akan menahan dana federal jika Mamdani tidak mengambil kebijakan yang “benar” menurut pemerintah pusat.

Pada bulan Juli, Trump bahkan pernah berjanji akan menangkap Mamdani bila ia benar-benar menepati janji kampanyenya untuk mengusir ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) dari New York City.

Baca juga: Trump Perketat Aturan Visa AS, Pemohon dengan Obesitas dan Penyakit Kronis Berisiko Tinggi Ditolak

Respons Mamdani: Siap Bangun Hubungan dengan Pemerintah Federal