2 Warga Pancur Batu Deli Serdang Tewas Dikeroyok Usai Dijemput dari Rumah, 6 Pelaku Ditangkap

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sejumlah orang menangisi kepergian seorang pria bernama Reza Fahlevi dalam sebuah rumah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
TEWAS DIKEROYOK - Dua warga di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, tewas usai diduga dikeroyok sejumlah orang.  
Ringkasan Berita:

 

SERAMBINEWS.COM - Dua warga di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas usai diduga dikeroyok sejumlah orang. 

Kedua korban tewas usai dijemput sejumlah orang dari rumah, lalu dianiaya.

Saat ini, petugas kepolisian telah menangkap enam pelaku.

Video dua pria tewas usai diduga dianiaya di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Kini, polisi masih mendalami kasus tersebut.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sejumlah orang menangisi kepergian seorang pria bernama Reza Fahlevi dalam sebuah rumah.

Jenazah Reza diletakkan di ruang tamu dengan ditutup sarung.

Isak tangis istri dan anak korban pun pecah.

Baca juga: VIDEO Motif Sepele Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga

Kronologi Kejadian

Dalam unggahan akun Facebook Richoe SniperMedan, tertera informasi bahwa peristiwa yang dialami Reza terjadi pada Sabtu (15/11/2025).

Kala itu, ada empat orang yang mendatangi kediaman Reza.

Para pelaku tersebut sempat meminta izin kepada ibu korban untuk membawa Reza.

Reza yang sedang terlelap tidur pun dibangunkan dan dibawa ke suatu tempat.

"Saat itu adik kami Reza Fahlevi masih tertidur, dia dibangunkan oleh panggilan para pelaku yg mengetuk pintu rumahnya, lalu dia di ajak pergi ke suatu tempat yang sangat sepi untuk di aniaya,"tulis akun Facebook Richoe SniperMedan, dilihat Kamis (20/11/2025).

Selang beberapa jam, keluarga korban dihubungi salah satu pelaku dan disampaikan agar keluarga menjemput Reza di tempat tersebut.

Sewaktu tiba di lokasi, keluarga korban mendapati Reza babak belur bersama temannya, Jakup (18).

Nahasnya, keduanya berujung meninggal dunia di rumah sakit.

"Adik kami pulang dengan luka lebam di sekujur tubuhnya & luka tusukan di kakinya. Adik kami pulang tidak dengan nyawanya. Ya, adik kami meninggal setelah di aniaya bnyak pelaku,"sambungnya.

 

Baca juga: Pemuda Aceh Dikeroyok Hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, Dewan Dakwah Abdya Bereaksi

Keterangan Polisi

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsa, mengaku telah mendapati informasi tersebut.

Djanuarsa menyebutkan bahwa dalam insiden itu, ada dua orang yang meninggal akibat dianiaya.

"Ada dua orang yang meninggal dunia. Untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke Polrestabes karena ditangani di sana," ujar Djanuarsa singkat kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, mengatakan bahwa polisi telah memproses laporan dari keluarga korban.

Sejauh ini, ada enam orang pelaku yang telah ditangkap.

"Sedang kami tangani perkaranya. Ada enam orang yang ditangkap. Untuk sebabnya masih didalami," ujar Bayu saat diwawancarai di Desa Marindal II.

Namun demikian, ia belum menjelaskan motif penganiayaan hingga 2 orang tewas.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, ada dugaan pencurian yang dituduhkan ke korban.

"Sudah kita tangani, tindaklanjuti dan sudah kita tahan 6 orang. Informasinya ada sesuatu sebabnya,"kata AKBP Bayu Putro Wijayanto, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Dinas Perpustakaan Aceh Barat Bedah Buku Sejarah Perlawanan dan Adat Pernikahan Aceh

Baca juga: 4 Pak Ogah yang Viral Keroyok Driver Ojol di Deli Serdang Ditangkap, 1 Pelaku Sempat Kabur ke Aceh

Baca juga: Banyak Laka Lantas, Demonstran Minta PT Socfindo Buka Jalan Baru untuk Angkut Sawit 

Sudah tayang di Kompas.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved