Kupi Beungoh

Jauhi Zina dan LGBT: Karena Itu Merusak Diri, Keturunan, Agama, Nusa dan bangsa

Zina adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat hubungan pernikahan yang sah.

Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag, Dosen Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Anggota Bidang Kaderisasi ICMI ORWIL Aceh 

Oleh Dr. Ainal Mardhiah, S Ag, M.Ag

Mengutip data dari Kemenkes RI di kemkes.go.id,  kasus HIV/AIDS menempati peringkat ke-14 dunia dalam jumlah orang dengan HIV (ODHIV) dan peringkat ke-9 untuk infeksi baru HIV.

Diperkirakan terdapat sekitar 564.000 ODHIV pada tahun 2025.

Sebuah angka, yang sangat memprihatinkan, mengerikan, angka yang bisa menjadi bom untuk menghancurkan, membunuh generasi secara pelan-pelan dan diam-diam karena ia susah dideteksi, gejalanya sering tidak tampak, begitu kata para ahli. Angka yang bisa membunuh, dan menghancurkan generasi Islam yang mayoritas di Indonesia. 

Apa yang terjadi kemudian setelah generasi Indonesia hancur karena zina dan LGBT? Setelah generasi Islam dan lainnya yang ada di Indonesia hancur, maka negeri ini akan dikuasai oleh asing, diambil alih oleh orang asing. Kita akan dijajah oleh asing wahai sahabatku, saudaraku.

Jangan biarkan negeri kita diambi alih oleh orang asing, gara-gara kita tidak menjaga diri. 

Jauhi Zina dan LGBT; Karena Itu Merusak Diri, Keturunan, Agama, Nusa dan bangsa

Data ini pastinya akan cepat bertambah dalam waktu dekat dan singkat, dan menyebar ke berbagai daerah lainnya. Sadarlah wahai generasi Islam Zina dan LGBT itu menghancurkan diri dan masa depan negeri ini. 

Apa Itu Zina Dan LGBT

Zina adalah perbuatan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat hubungan pernikahan yang sah. Zina adalah persetubuhan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh pernikahan yang sah.

Secara umum, perbuatan ini dianggap sebagai dosa besar dalam Islam dan tindak pidana di mata hukum. Zina diatur sebagai tindak pidana perzinaan dan dapat dikenakan sanksi hukum, seperti yang tercantum dalam Pasal 284 KUHP.

Sedangkan LGBT adalah akronim untuk Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender, yang merujuk pada komunitas orang-orang dengan orientasi seksual dan identitas gender yang berbeda dari heteroseksual dan cisgender.

Istilah ini digunakan untuk merangkum berbagai identitas dan sering kali mengacu pada gerakan sosial dan budaya yang memperjuangkan hak-hak kelompok ini.

L (Lesbian) adalah perempuan yang tertarik secara romantis dan/atau seksual pada perempuan lain.

G (Gay) Laki-laki yang tertarik secara romantis dan/atau seksual pada laki-laki lain. Istilah ini juga bisa digunakan secara lebih umum untuk orang yang memiliki ketertarikan sesama jenis.

B (Biseksual) adalah orang yang tertarik secara romantis dan/atau seksual pada lebih dari satu gender.

T (Transgender) adalah orang yang identitas gendernya berbeda dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir

Hukuman Bagi Zina Dan LGBT dalam Islam Dan Hikmahnya

Salah satu tujuan dari datangnya Syari'at Islam adalah untuk menjaga keturunan, menjaga kehormatan, kemuliaan, kesucian, kebersihan, diri dan keturunan lewat pernikahan. Menjaga diri dan keturunan dari pandangan buruk, lagi hina.

Untuk menjaga diri dan keturunan dari berbagai penyakit kelamin yang kita saksikan sekarang ini sangat mengerikan. Penyakit yang sangat mengerikan, menular, mematikan dan tidak ada obatnya. 

Ada yang meninggal tiba-tiba karena HIV/AIDS karena tidak jelas gejalanya, ada yang pelan-pelan dengan kanker yang tidak ada obatnya. Karena itu, jauhi zina wahai saudaraku, karena itu perbuatan keji dan munkar, lagi menjijikkan.

Pekerjaan, yang tidak layak dilakukan oleh manusia, dan orang-orang terhormat. Sungguh Allah SWT telah memuliakan kita semua, menikahlah jika sudah mampu atau puasa, bersabar jika belum.

Yang sudah berkeluarga, jagalah dirimu dan keluargamu dari apa neraka (QS, At Tahrim ayat 6). Jauhilahlah zina karena ia bisa menghancurkan diri dan keturunan, menghancurkan agama, nusa dan bangsa.

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk." (QS. Al-Isra: 32)

Oleh karena itu, Islam membuat aturan yang tegas bagi pelaku zina dan LGBT. Untuk apa? Untuk melanggar HAM?

Tentu tidak saudaraku. Sanksi yang tegas untuk pelaku zina adalah LGBT adalah pencegahan, untuk menjaga, melindungi setiap diri umat Islam dan keturunannya agar tetap bersih, terjaga jiwa dan raganya dari pandangan buruk dan penyakit kelamin yang mematikan, yang dapat merusak diri, agama dan masa depan bangsa ini. 

Bagi pelaku zina yang belum menikah, kepada mereka diberikan sanksi dalam Islam.

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum) Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang mukmin." (QS An-Nur: 2)

Untuk pelaku zina yang sudah menikah, maka hukumannya adalah dirajam sampai mati, sebagaimana wasiat Rasulullah dalam hadits berikut ini;

"Demi Tuhan yang diriku berada pada tangan kekuasaan-Nya, aku akan hukumkan antara kamu dengan Kitabullah. Kambing dan budak itu ditolak. Dan atas anak laki-lakimu itu, dera seratus kali dan diasingkan setahun pergilah engkau hai Unais kepada laki-laki dari Bani Aslam kepada istri orang ini, jika mengaku rajamlah," Ia berkata, "Maka pergilah ia kepadanya, dan perempuan itu pun mengaku. Maka Rasulullah memerintahkan dia dan perempuan itu pun dirajam," (HR Al Jama'ah)

Bagi pelaku LGBT, kita membaca kisahnya dalam Al-Qur'an, bagi mereka Allah balikkan bumi tempat mereka berpijak, 

Surah Al-Hijr (15): 73-74: Ayat-ayat ini menjelaskan kaum Luth dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur (halilintar) di pagi hari, kemudian negeri mereka dibalikkan (atas jadi bawah), dan dihujani batu dari tanah yang terbakar.

Allah matikan mereka dengan suara petir yang sangat keras Surah Al-Hijr (15): 73-74: Ayat-ayat ini menjelaskan kaum Luth dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur (halilintar) di pagi hari, kemudian negeri mereka dibalikkan (atas jadi bawah), dan dihujani batu dari tanah yang terbakar.

Allah kirem hujan batu dan sudah dibakar. Surah Hud (11): 83: Ayat ini menyebutkan bahwa Allah menurunkan batu-batu panas yang ditandai dari sisi-Nya, dan siksaan itu tidak jauh dari orang-orang zalim.

Begitu bencinya Allah SWT terhadapa pelaku LGBT. Mereka dihancurkan  dengam bumi dibalek, dengan petir yang sangat kuat, yang bisa mematikan, dan hujan batu yang panas.

Akibat Zina Dan LGBTSecara Medis

Mengutip pendapat Prof. Zubairi Djoerban, di tribunnews.com tanggal 2 september 2022 dengan judul Waspadai 5 Faktor Penularan HIV/AIDS. Sebagai ahli HIV/AIDS, beliau menyebutkan ada beberapa cara penyebaran HIV/AIDS antara lain hubungan seks, penggunaan obat terlarang, transfusi darah yang tidak steril, keturunan, alat suntik yang tidak bersih, 

Dengan demikian dapat dirincikan bahwa Seseorang dapat terjangkit HIV dan AIDS itu disebabkan oleh beberapa sebab;

Pertama, karena berzina yaitu berhubungan suami istri (memasukkan kelamin laki-laki, ke dalam kemaluan perempuan) yang bukan suami yang sah atau bukan istri yang sah. Kedua, LGBT yaitu berhubungan seks sesama jenis atau beda jenis melalui zubur atau mulut.

Ketiga, penularan melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian.  Keempat, melalui Transfusi darah yang tidak steril. Kelima,  Penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Dan banyak sebab-sebab lainnya yang perlu diwaspadai.

Kita membaca di berbagai media tentang akibat dari zina dan LGBT itu sangat mengerikan. Selain merusak jiwa dan moral, ia merusak diri dan keturunan akibat penyakit kelamin yang timbul dari zina LGBT yang sedang marak terjadi dinegeri ini. 

Menurut seorang dokter Spesiali Kulit dan Kelamin yang sudah 30 tahun lebih merawat pasien dengan berbagai jenis penyakit kelamin akibat zina, LGBT dan berbagai sebab lainnya yaitu dr. Dewi Inong Irana, Sp.D,V,E, FINSDV, FAADV. Beliau mengatakan ada 23 jenis penyakit kelamin baru yang muncul akibat Zina dan LGBT selain HIV/AIDS yang kita saksikan sekarang ini, sedang sangat merebak dimana-mana.

Akibat dari Zina dan LGBT ini muncul penyakit HIV/AIDS, dan bermacam jenis penyakit kelamin lainnya,  yang tidak ada obat, sulit di sembuhkan. Sakitnya, pasti tidak terkira, sangat-sangat sakitnya, busuk pantat, busuk kemaluannya, dan sangat bau.

Sangat mengerikan, saya melihat pasien yang LGBT (berhubungan seks lewat zubur, lewat mulut dengan sesama jenis atau beda jenis), saya lihat dari gambar yang ditunjukkan oleh dr. Dewi Inong,  terlihatkan  zubur dan pantatnya membusuk, bau kata dr. Dewi Inong, sakitnya tak sanggup ditahan, lebih sedih lagi tidak ada obatnya.

Kita lihat juga pelaku zina yang oral (melakukan hubungan seks lewat mulut), mulutnya mengalami luka-luka, sekitar bibirnya penuh dengan sariawan, menurut dr. Dewi inong ini bukan sariawan biasa yang bisa sembuh. Tapi in adalah penyakit akibat seks bebas,  yang belum ada obat untuk bisa disembuhkan.

Lebih mengerikan lagi saya melihat dari foto-foto yang beliau tunjukan, akibat dari zina.  Nampak terlihat dengan jelas, kemaluan perempuan dan laki-laki itu membusuk, bau, dan sakitnya tidak terkira. Lebih mengerikan lagi, belum ditemukan obat bagi penyakit semacam itu, penyakit akibat Zina dan LGBT.

HIV/AIDS adalah pembunuh yang tidak pilih orang, tidak pilih kasih.

HIV/AIDS adalah pembunuh dalam sunyi, lagi senyap, tidak ada yang bisa dijadikan tersangka atas kematian orang karenanya.  Dari satu orang saja, bisa menyebar ke satu orang yang lain, bahkan bisa lebih. Menyebar pada satu keluarga, menyebar ke banyak orang dengan bermacam cara yang sulit dipantau dan dideteksi atau dihalang.  

Akhirnya hancur dan rusaklah generasi Islam, kemudian negeri ini akan diambil orang (orang asing), hasil alam kita yang melimpah mereka yang akan menikmati. Tidakkah kita sedih jika itu terjadi? Belajarlah dengan benar dan sungguh-sungguh wahai penerus generasi.

Perhatikan rakyat ini wahai pemimpin kami agar sejahtera. Jauhi Zina dan LGBT; Karena Itu Merusak Diri, Keturunan, Agama, Nusa dan bangsa.

Moga Allah menjaga kita semua dan keluarga dari bahaya zina dan LGBT. Bagi yang sudah terlanjur, moga Allah berikan hidayah dan Allah mudahkan untuk bertaubat. Mari saling membantu, saling mengingatkan karena cinta, untuk menjaga Negeri ini.

 

*) PENULIS adalah Dosen Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Anggota Bidang Kaderisasi ICMI ORWIL Aceh

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved