Kupi Beungoh
Wahai Umat Islam: Mari Saling Peduli Menjaga Generasi Dari Bahaya HIV/AIDS Karena Zina dan LGBT
Tercatat di Dinas Kesehatan Aceh, kasus HIV/AIDS di Aceh tahun 2024 berjumlah 225 orang, dengan rekor tertinggi dipegang oleh Kota Banda Aceh
Masihkah kita diam, apa yang kita tunggu wahai umat Islam?
Menunggu hancurnya generasi dan Syari'at Islam? Menunggu bangsa ini hancur?Wahai pemerintah, sejahterakan rakyatmu, karena itu kewajibanmu yang tertulis dalam Undang-Undang, agar rakyat ini sehat dan bahagia.
Buka berbagai usaha, Industri yang hasilnya dibutuhkan dan bisa digunakan oleh rakyat.
Wahai pemerintah, lewat dinas terkait, buatlah aturan yang jelas, yang bisa menyadarkan pelaku Zina dan LGBT karena itu menghancurkan dirinya, keluarganya, sekaligus menghancurkan agama dan bangsa, menghancurkan generasi.
Buatlah aturan yang jelas untuk tempat-tempat yang buka usaha dimalam hari, agar melarang remaja dan anak muda nongkrong, melewati jam 12 malam, lalu di pantau jangan sekedar himbauan belaka.
Wahai pemerintah, melalui dinas terkait, buatlah aturan, bagi yang ingin menikah agar dibuat syarat wajib melampirkan surat tes bebas dari penyakit kelamin dari laboratorium pemerintah sebagai ikhtiar menjaga penulurannya yang membahayakan kedua belah pihak.
Kepada penegak hukum, jadilah pelindung rakyat, jadilah pengontrol, pengawas, pengingat ketika terjadi pelanggaran terhadap Syari'at, dan Undang-Undang karena anda juga seorang muslim. Kepada Dinas Syari'at Islam, bersungguh-sungguhlah menegakkan nilai-nilai syari'at untuk menjaga umat dan syari'at, meski sulit.
Wahai para orang tua, terutama ayah jagalah dirimu, rumah tanggamu dan keluargamu dari api neraka.( QS. At-Tahrim ayat 6). Wahai para ulama tegakkan amar ma'ruf nahi munkar, karena kalian pewaris Nabi (QS. Ali Imran: 104).
Wahai masyarakat, lembaga-lembaga desa, lembaga pendidikan, dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas dayah, kemenag, Kepolisian, dan dinas lain yang terkait maupun tidak terkait, bekerjasamalah membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan HIV/AIDS yang disebabkan Zina, LGBT berbagai bentuk pergaulan bebas lainnya di seluruh Aceh, karena ia menghancurkan umat dan syari'at, menghancurkan generasi dan bangsa ini.
Wahai umat Islam, mari bersama menjaga umat, menjaga generasi, tanpa pilih kasih, tanpa melihat anak sendiri atau bukan, mari semua kita jaga. Mari bersama menjaga anak-anak-anak kita, anak kawan, anak saudara kita, anak tetangga kita, menjaga seluruh anak-anak yang ada di negeri ini apapun agamanya, sebagai ikhtiar menjaga negeri ini dari kehancuran akibat zina, LGBT dan berbagai bentuk pergaulan bebas lainnya, sebelun Allah datangkan bencana seperti yang Allah lakukan kepada kaum Nabi Luth yang melakukan sodomi (LGBT) dengan dibalekkan bumi tempat mereka tinggal, dan mereka dihujani hujan batu dari tanah yang sudah di bakar, secara bertubi sampai hangus. (QS. Hud ayat 82-83, Hijr ayat 73-74). Mereka juga dibinasakan dengan suara yang mengguntur disiang hari pada waktu matahati terbit. (QS. Hijr: 73).
Semoga Allah memberi hidayah dan menyadar orang-orang yang sudah terlanjur berzina, sodomu, LGBT dan prilaku seks lainnya sehingga mereka bertaubat. Moga Allah menjaga kita semua dari HIV/AIDS yang sedang marak terjadi di Aceh.
*) PENULIS adalah Dosen Pendidikan Agama Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Anggota Bidang Kaderisasi ICMI ORWIL Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca artikel KUPI BEUNGOH lainnya di SINI
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Dr-Ainal-Mardhiah-S-Ag-MAg-Dosen-Pascasarjana-UIN-Ar-Raniry-Banda-Aceh.jpg)