TOPIK
Demo Tolak RUU KPK
-
Pemuda yang fotonya viral di tengah kepungan kabut gas air mata saat demo di kawasan gedung DPR beberapa waktu lalu, ditangkap polisi.
-
Hingga saat ini, penyidik pun masih terus mendalami nomor-nomor yang ada di dalam grup WA pelajar STM tesebut.
-
Randi (21), seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia saat demo di DPRD Sultra.
-
Massa ini yang sebelumnya memblokade jalan tol dalam kota. Mereka juga masih melempar batu ke arah aparat kepolisian.
-
Polda Sumatera Utara mengamankan 5 anggota polisi yang diduga menganiaya mahasiswa dan seorang anggota dewan pada aksi unjuk rasa 24 September 2019.
-
"Kami menemukan bukti polisi menggunakan expired tear gas (gas air mata kadaluwarsa) ketika menembakan ke arah kerumunan massa."
-
Polisi membantah penggunaan selongsong gas air mata kedaluarsa saat kerusuhan di sekitar Gedung DPR/ MPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
-
Sementara di media sosial Twitter, tagar #STMMelawan dan #STMBergerak #STMBersatu jadi trending topic di Twitter.
-
Di Sumatera Barat, demonstrasi bahkan diwarnai perusakan ruang sidang gedung DPRD Sumbar dan pembakaran kursi anggota DPRD
-
Presiden tetap tak akan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mencabut UU KPK
-
Mereka juga mengibarkan bendera merah putih dari atas truk yang ditumpanginya. "STM datang, STM datang," teriak para pelajar dari mobil truk
-
Sejumlah petugas kebersihan telah membersihkan puing-puing kerusakan baik di dalam gedung maupun di area kantor DPRD Palopo
-
Pimpinan DPRK Aceh Utara dan Lhokseumawe meneken petisi (permohonan resmi kepada pemerintah) yang disampaikan seribuan
-
Berbagai komentar di media mengecam anggota polisi yang masuk masjid mengenakan sepatu hingga memukuli mahasiswa
-
Pasalnya, pria yang bertelanjang dada itu tengah dikerumuni belasan personel kepolisian berpakaian hitam lengkap dengan helm dan tameng
-
Presiden Jokowi bahkan sudah secara tegas menyatakan tak akan menerbitkan Perppu KPK
-
Dalam aksi demo yang berlangsung di Jalan Pom IX Kawasan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, terdapat 28 orang mahasiswa yang terluka
-
“Santai Pak! Masih banyak warga lewat, salah kami apa sampai ditembaki?,” teriak para pendemo
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved