Sosok Gurita Dumbo, Makhluk dengan Sirip Mirip Telinga dan Hidup Pada Kedalaman 4.000 Meter
Gurita dumbo sendiri hidup pada kedalaman 3.000 sampai 4.000 meter di bawah laut. Itu artinya habitat alami mereka sulit diakses manusia.
Baca: Massa Tapol Napol Aceh Lanjutkan Demo ke Kantor Gubernur, BRA tak Bisa Respons Tuntutan Mereka
Baca: Telkomsel Imbau Pelanggan Segera Registrasi Kartu SIM, Jangan Tunggu Traffic Padat Hari Terakhir
Seperti yang dipublikasikan dalam Current Biology, Senin (19/2/2018), disebutkan gurita dumbo yang baru saja menetas awalnya tidak banyak bergerak.
Dugaan peneliti hal itu karena mereka menetas terlalu dini.
Meski menetas lebih cepat dari waktunya, gurita dumbo sudah memiliki organ yang lengkap dan tak lama kemudian ia mulai bergerak.
Setelah peneliti mengamati selama dua jam, mereka mengurus gurita, sel telur, dan membran untuk penyimpanan jangka panjang.
Baca: Aturan Baru Segera Berlaku, Artis yang Ingin Main Film Wajib Punya Surat Keterangan Bebas Narkoba
Baca: Presiden Jokowi Ultimatum Kapolri Tuntaskan Kasus Novel, Begini Respon Novel Baswedan
Mereka juga melakukan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dan rekonstruksi tiga dimensi dari bayi gurita untuk mempelajari anatominya.
Hal tersebut mengkonfirmasi genus gurita dumbo ke dalam Grimpoteuthis, meski spesies pastinya belum diketahui.
Mereka pun menemukan bahwa gurita sudah terbentuk seutuhnya sejak awal termasuk semua yang dibutuhkan untuk memulai hidup mandiri di lingkungan mereka.
"Eksplorasi virtual dan rekonstruksi 3D anatomi internal makhluk laut dalam ini sangat terbuka. Saya terkesan dengan kompleksitas sistem saraf pusat dan ukuran sirip juga kulit dalamnya. Bagi saya yang seorang zoologi, aspek paling menarik dari temuan kami adalah interaksi yang erat antara telur gurita dumbo dan terumbu karang laut dalam," ujar ahli zoologi Alexander Ziegler dari Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn, Jerman.
Baca: 16 Ribu Warga Pidie tak Bisa Rekam E-KTP, Disdukcapil belum Punya Uang Beli Tinta Printer
Baca: Tak Ada Pejabat yang Temui Mereka, Massa Tapol dan Napol akan Duduki Kantor BRA
Ia menemukan tulang rawan atau kartilago pada sirip, kulit tulang rawan internal, dan otot-ototnya sudah cukup kuat untuk mulai berenang.