Arkeolog Temukan Peti Mati Kuno Raksasa di Mersir, Diprediksi Dari Masa Kerajaan Ptolemaik

Para arkeolog baru saja menemukan sebuah sarkofagus atau peti mati kuno yang terbuat dari batu granit hitam di kota Alexandria, Mesir.

Editor: Faisal Zamzami
Penutup sarkofagus dan tubuh telah disegel dengan mortar, yang mungkin menunjukkan bahwa itu belum dibuka sejak ditutup lebih dari 2.000 tahun yang lalu. 

SERAMBINEWS.COM - Para arkeolog baru saja menemukan sebuah sarkofagus atau peti mati kuno yang terbuat dari batu granit hitam di kota Alexandria, Mesir.

Sarkofagus ini diprediksi berasal dari masa kerajaan Ptolemaik, atau sekitar 305 SM hingga 30 SM.

Selain usianya yang sangat tua, sarkofagus ini juga merupakan peti mati terbesar yang pernah ditemukan di Alexandria.

Baca: Cristiano Ronaldo Ucapkan Kata Perpisahan, Ini 7 Pernyataan Kontroversialnya di Real Madrid

Baca: Manchester City Resmi Datangkan Riyad Mahrez, Jadi Pemain Termahal The Citizens Sepanjang Sejarah

Dalam keterangan laman Facebook Dr. Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Purbakala dan Barang Antik di Mesir, peti mati ini memiliki lebar 1,6 meter, tinggi 1,8 meter, dan panjangnya sekitar 2,6 meter.

Peti ini pun terkubur di kedalaman 4,9 meter.

Berdasarkan pengamatannya, peti itu tertutup rapat selama 2000 tahun.

Buktinya, lapisan semen antara tutup peti dan kotak peti masih utuh dan rapat.

Baca: Lima Transfer Termahal di Liga Italia: CR7 Langsung Jadi Nomor Satu

Baca: Kalahkan Belgia 1-0, Perancis Melenggang ke Final Piala Dunia 2018

Dari bentuk dan ukurannya, sangat mungkin jika sarkofagus ini disiapkan untuk menguburkan tokoh terpandang atau mungkin terkaya.

Namun siapa? Dilansir IFL Science, pada zaman dahulu sarkofagus sengaja dibuat berukuran lebih besar dari jasad di dalamnya.

Misalnya saja ada sarkofagus terpanjang yang pernah ditemukan di Mesir dengan ukuran lebih dari empat meter.

Meski sangat panjang, namun jasad di dalamnya tidak akan setinggi itu.

Baca: Kalahkan Belgia 1-0, Perancis Melenggang ke Final Piala Dunia 2018

Baca: Akun Facebook Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Diretas, Pelaku Minta Bantuan Dana Yatim

Beruntung, para ahli menemukan sebuah alabaster berbentuk kepala dekat lokasi pemakaman.

Para ahli percaya, patung itu merupakan gambaran dari pemilik makam.

Sebagai informasi, alabaster merupakan batu pualam putih yang lunak dan biasanya dipakai untuk bahan membuat patung.

Karena bahannya yang lunak, tak heran sebagian besar detail ukiran telah terkikis.

Baca: Pemimpin Aum Jepang Dihukum Mati, Sudah Sangat Jelas, Jernih, Transparan dan Sudah Tepat

Baca: Putuskan Berhijrah dan Mantap Pakai Hijab, Fitri Tropica Ungkap Sempat Merasa Takut dan Gelisah

Patung kepala kuno terbuat dari batu pualam yang diyakini sebagai pemilik makam di Mesir.
Patung kepala kuno terbuat dari batu pualam yang diyakini sebagai pemilik makam di Mesir. 

Selain temuan sarkofagus raksasa, sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir para arkeolog banyak menemukan benda purbakala menarik yang mungkin dapat mengungkap misteri Mesir kuno.

Dilansir Fox News, Selasa (10/7/2018), ahli telah menemukan koin emas berusia 2.200 tahun dengan rupa Raja Ptolomeus III, leluhur dari Cleopatra.

Ada juga temuan patung kepala Kaisar Romawi Marcus Aurelius yang terbuat dari marmer dan ditemukan di Mesir Selatan.

Baca: Rizki Meninggal Dipatuk King Cobra di Depan Umum, Ini Fakta-faktanya

Baca: VIDEO - Pedagang Sayur Meninggal Setelah Menabrak Pohon Tumbang di Lambhuk

Selain itu, ilmuwan Australia juga menemukan sisa kerangka seorang pendeta Mesir berusia 2.500 tahun tersimpan dalam sebuah peti mati, padahal peti tersebut telah lama dianggap kosong.

Menariknya, jejak peninggalan Mesir Kuno tak hanya ditemukan di Mesir.

Buktinya ada temuan artefak perempuan yang menggambarkan Hatshepsut atau firaun kelima dari Dinasti ke-18 dari Mesir kuno di Inggris.

Baca: VIDEO - Dikawal Petugas Bersenjata, Ruang Kerja Bupati Bener Meriah Digeledah

Baca: Kisah Pemilik 10 Ular Piton Habiskan Rp 3 Juta Per Bulan, Tolak Tawaran Rp 150 Juta untuk Syahrini

Para ahli Inggris juga pernah mengklaim bahwa Raja Tutankhamun sebenarnya adalah seorang prajurit perang.

Mereka menyanggah teori yang menyebutnya sebagai pria lemah dan gampang sakit-sakitan yang meninggal karena penyakit misterius sebelum usia 18 tahun.

Mereka pun menemukan tato tertua yang menempel di dua tubuh mumi. Salah satu mumi itu diklaim sebagai perempuan bertato pertama yang pernah ditemukan.

Baca: Blood Moon Terjadi 28 Juli 2018, Inilah 6 Mitos Tentang Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia

Baca: BMKG: Waspadai Angin Kencang Hingga September

Sementara itu, para ahli juga menemukan kuburan masal kuno di Mesir yang berisi 40 mumi dan sebuah kalung dengan tulisan "pesan dari akhirat." Patung kuno raja Nubia dengan tulisan dalam huruf hieroglif Mesir juga ditemukan di sebuah kuil dekat Sungai Nil, Sudan.

Selain itu, para peneliti meyakini telah menemukan jawaban dari sejumlah misteri di Piramida Agung. Misalnya tentang "mumi menjerit" dan teknik penyelarasan sempurna di Pirmaida Agung.

Misteri tersebut telah lama menjadi teka-teki para ahli.

Baca: VIDEO - Pedagang Sayur dan Rempah-rempah Mulai Tempati Pasar Induk Cureh

Baca: OJK Banyak Terima Pengaduan Uang Nasabah Berkurang di Bank

Pada bulan Februari lalu, sejumlah arkeolog menemukan makam kuno berusia 4.400 tahun di dekat piramida.

Akhir tahun lalu, para arkeolog juga mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan kuburan empat anak di sebuah situs kuno di Mesir.

Semakin banyak artefak yang ditemukan, mungkin kesempatan untuk membuka sejarah di masa lalu semakin besar.(*)

Baca: Warga Miskin Aceh Singkil Bertambah

Baca: 1 Tahun Mawardi-Waled Husaini Nakhodai Aceh Besar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Mesir: Ahli Temukan Peti Mati Kuno Berukuran Raksasa"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved