Opini
Manusia Yang Sok
ADA satu anekdot nakal, bahwa semenjak tsunami di Aceh, atau di kawasan lainnya, beberapa jenis binatang juga sudah mulai sombong
Kalau air sebagai sumber kehidupan, maka tanah (lumpur, lumpur panas, tanah liat, lumpur sawah dekat bandara, tanah hitam yang busuk dan bau, atau debu) sebagai asal muasal kita, manusia. Bahan dasar alam dan isinya, kebanyakan memang dari air. Bahan dasar kita, dari unsur tanah (bumi), atau saripatinya (sperma). Tanah, unsur terendah yang kita injak setiap hari, jadi kenapa kita masih sombong?
Maka maksud Tuhan mengirim lumpur dalam banyak musibah, menurut saya, bukan sekadar lumpur, tak ada yang sia-sia. Juga kabaran kita tinggal di atas lumpur, kapan-kapan bisa bergerak, membubur seperti di Palu dan sekitarnya. Lewat lumpur hitam dari lautan waktu tsunami, seakan Tuhan ingin menyatakan: dari sanalah kamu berasal, masih sok, masih lupa ibadah? Wallaahu a‘lam.
Muhammad Yakub Yahya, Imam Rawatib Masjid Al-Mukarramah Punge Jurong dan Dewan Pengurus TPQ Plus Baiturrahman Banda Aceh. Email: myakubyahya2018@gmail.com