Kupi Beungoh

14 Tahun Tsunami Aceh, Kenapa Data Korban Masih Simpang Siur?

Rasanya masih belum terlambat untuk Pemerintah Aceh dan Pusat untuk menghitung kembali jumlah korban meninggal dalam peristiwa tsunami Aceh.

Editor: Zaenal
zoom-inlihat foto 14 Tahun Tsunami Aceh, Kenapa Data Korban Masih Simpang Siur?
Direktur Agama Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias (2005-2009)

Tidak diketahui pasti berapa jumlah korban yang meninggal dalam musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Angka-angka yang disebutkan hanya sebatas perkiraan semata; ada yang menyebut 250 ribu jiwa, 230 ribu jiwa, bahkan ada yang bilang 150 ribu jiwa.

Tidak akuratnya angka jumlah korban akan menjadi bahan tertawaan bagi generasi Aceh masa depan.

Sebab, tsunami Aceh terjadi pada zaman post-modern yang memiliki alat komunikasi serba canggih dan serba cepat.

Tsunami Desember 2004 tentu tidak sama dengan tsunami purba yang angka korban jiwa masih dibenarkan disebut dalam wujud taksiran.

Rasanya masih belum terlambat untuk Pemerintah Aceh dan Pusat untuk menghitung kembali jumlah korban meninggal dalam peristiwa tsunami Aceh.

Pendataan saat ini masih mudah dan dapat dilakukan dengan cara survei langsung ke desa-desa terdampak tsunami.

Surveyor dapat menanyakan langsung kepada kepala desa (geusyik) siapa saja nama-nama korban tsunami, jenis kelamin serta umurnya di desa masing-masing.

Data ini sangat akurat, dan akan perlu suatu saat ini.

Dari pendataan ini akan muncul angka pasti atau mendekati pasti jumlah korban tsunami Aceh.

Baca: Mengenang Dahsyatnya Tsunami Aceh - Begini Kengerian saat Air Laut Menerjang Daratan (1)

2). Pahat nama korban tsunami di kuburan massal

Setiap kabupaten yang terdampak tsunami Desember 2004 memiliki kuburan massal untuk mengubur jasad korban.

Areal kuburan massal ini menjadi situs yang kerap dikunjungi oleh keluarga korban dan turis.

Alangkah indah seandainya pemerintah membuat semacam tembok besar berisi nama-nama korban tsunami di daerah masing-masing yang disertai ukiran doa-doa agar pengunjung semakin dekat dengan Tuhannya.

Kuburan massal serta tembok berisi nama-nama syuhada tsunami ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti yang datang ke Aceh.

Baca: Mengenang Dahsyatnya Tsunami Aceh - Tsunami Datang Menerjang, Menghantam Apa Saja (2)

Baca: Mengenang Dahsyatnya Tsunami Aceh - Menyaksikan Mayat-mayat Bergelimpangan (3-Habis)

3). Simpan rongsokan di museum tsunami

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved