GAMIFest 2019
Festival Budaya Saman Berlangsung Tiga Hari, Ini Rangkaian GAMIFest Dari 19 Agustus - 24 November
Festival budaya saman di Gayo Lues (Galus) berlangsung selama tiga yang dibuka oleh Plt Gubernur Aceh, Senin (19/8/2019) malam, festival saman...
Penulis: Rasidan | Editor: Jalimin
Festival Budaya Saman Berlangsung Tiga Hari, Ini Rangkaian Kegiatan GAMIFest Dari 19 Agustus Sampai 24 November
*Laporan:Rasidan/Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN - Festival budaya saman di Gayo Lues (Galus) berlangsung selama tiga yang dibuka oleh Plt Gubernur Aceh, Senin (19/8/2019) malam, festival saman merupakan rangkaian dari kegiatan Gayo Alas Mountain Festival (GAMIFest) 2019 yang dikemas dalam program Indonesiana yang berlangsung di Stadion Seribu Bukit Blangkejeren kabupaten Gayo Lues (Galus).
Bupati Galus M Amru dalam laporannya selaku ketua panitia festival budaya saman dan GAMIFest di kabupaten Galus itu, Senin (19/8/2019) malam mengatakan, festival budaya saman tersebut diikuti sebanyak 17 grup dari beberapa kabupaten kota di Aceh. '
Bahkan pembukaan festival saman diawali dengan penampilan tari saman dan tari ratoh jaroe dari Aceh.
Sehingga melalui kedua penampilan tari itu jelas dapat dibedakan antara tari saman yang sesungguhnya dan sebenarnya dengan tari ratoh jaroe yang selama ini sempat disebut sebagai saman.
"Tari saman dimainkan oleh laki-laki dengan menepuk dada, sedangkan tari ratoh jaroe dimainkan oleh perempuan dengan menepuk bahu,"sebut Bupati dihadapan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan perwakilan Kemenko PMK, Sekretaris Ditjen Kebudayaan RI dan undangan lainnya.
Sementara secara terpisah, Kadis Pariwisata Gayo Lues, Syafrudin SSos, kepada Serambinews.com, Selasa (20/8/2019) mengatakan, festival budaya saman bagian dari kegiatan GAMIFest 2019 dan program Indonesiana tersebut akan berlangsung sejak 19 Agustus sampai dengan 24 November 2019 mendatang.
GAMIFest 2019 akan diisi dengan berbagai kegiatan yang berlangsung di Gayo Lues dan sebagaian besar di selenggarakan di Banda Aceh nantinya.
Panitia dari Galus itu merincikan, pada 19-21 Agustus digelar festival budaya Saman dan pameran Museum Aceh di Stadion Seribu Bukit Gayo Lues.
Juragan Diboyong ke Kejari Aceh Jaya, Dicecar Pertanyaan Soal Keberadaannya di Luar Lapas
Ini Penjelasan Polisi Soal Pedagang Keliling Dirampok Pria yang Berpura-pura Jual Cabai
Seniman Bali, Tampil di The Atjeh Connection, Mainkan Sitar Sambil Ngopi
Selanjutnya dari 23 Agustus hingga 24 September 2019 diadakan festival bejamu Saman di sebelas kecamatan di Kabupaten Gayo Lues, selanjutnya pada tanggal 18-19 September 2019 digelar workshop dan pelatihan adat budaya Saman di Gayo Lues.
Kemudian pada tanggal 4-9 September dilaksanakan TOT pelatihan saman dan seminar saman di Banda Aceh, dilanjutkan pada tanggal 5-6 Oktober denga kompetisi Bines Balr Musara di Galus, selanjutnya 10-11 September festival band etnik di Stadion Seribu Bukit, pada 19-20 Oktober diselenggarakan kompetisiKkerawang di Bale Musara.
Jarang Tampil, Farizal Dillah Resmi Dilepas Persiraja, Ini Alasan Pelatih Hendri Susilo
Mahasiswa Sebar Video Asusila kepada Orangtua Mantan Pacar, 1 Dus Obat Kuat Ikut Disita
Liga Futsal Nusantara 2019 Resmi Bergulir, Ini Peserta dan Jadwalnya
Kemudian, tanggal 22-23 November diadakan kompetisi Nesek dan Jangin di Lapangan Bale Musara Blangkejeren, sedangkan pada hari bersamaan dengan penutupan GAMIFest tersebut pada tanggal 24 ovember 2019 diadakan kolaborasi Saman Bines, Didong Sejuk (Berdiri) dan Didong Tepuk di Stadion Seribu Bukit Galus tersebut.
"Jadwal dan agenda yang sudah ditetapkan itu bisa jadi berubah, sehingga hal itu juga harus dapat dimaklumi,"sebutnya.(*)