Pergantian Ketua Harian PNA
Ternyata Ini Alasan Irwandi Mengganti Tiyong, Sayuti: Karena Persoalan Komunikasi
Menurut Sayuti, keputusan itu dilakukan agar terbangunnya komunikasi yang baik antara Irwandi dengan pengurus partai
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yocerizal
Ternyata Ini Alasan Irwandi Mengganti Tiyong, Sayuti: Karena Persoalan Komunikasi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keputusan Ketua Umum DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA), Irwandi Yusuf, yang mengangkat istrinya Darwati A Gani sebagai ketua harian partai menggantikan Samsul Bahri alias Tiyong masih menimbulkan tanda tanya.
Serambinews.com mencoba mencari tahu alasan yang mendasari Tgk Agam--sapaan akrab Irwandi–mengambil keputusan besar tersebut yang kemudian mendapat penolakan dari pengurus pusat dan wilayah.
Salah satu yang dihubungi adalah Ketua Mahkamah dan Sekretaris Majelis Tinggi PNA, Sayuti Abubakar SH MH.
Selama ini, Sayuti terlihat sangat dekat dengan Irwandi sejak Gubernur nonaktif Aceh tersebut berhadapan dengan persoalan hukum.
Menurut Sayuti, keputusan itu dilakukan agar terbangunnya komunikasi yang baik antara Irwandi dengan pengurus partai.
Ketua Harian PNA Samsul Bahri: Vonis Hakim Untuk Irwandi Yusuf Tidak Adil
Vonis Irwandi jadi 8 Tahun, Darwati: Besok ke Tempatmu Walau Hanya Sebentar untuk Memelukmu Saja
PNA Ganti Pucuk Pimpinan, Darwati A Gani Jabat Ketua Harian, Muharram Idris Sekjen
Beredar Isu Irwandi Angkat Steffy Jadi Bendahara PNA, M Zaini: Itu Hoaks
Penjelasan Sayuti tersebut mengisyaratkan bahwa selama ini ada komunikasi yang tersendat antara Irwandi dengan pengurus partai.
"Saya rasa BW (Bang Wandi) telah memikirkan dengan mendalam tentang pergantian tersebut. Berdasarkan pertimbangan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi demi jalannya roda partai," kata Sayuti kepada Serambinews.com, Selasa (21/8/2019).
Untuk diketahui, Irwandi menetapkan Darwati sebagai Ketua Harian PNA sejak 5 Agustus 2019. Selain mengganti Tiyong, Irwandi juga menunjuk Muharram Idris sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) menggantikan posisi Miswar Fuady.
Irwandi tidak menjelaskan secara detail alasan pergantian itu. Dia hanya menyampaikan melalui rilis yang diterbitkan di Jakarta, Senin (19/8) bahwa pergantian dilakukan dalam rangka penyegaran kepengurusan dan memaksimalkan kerja-kerja PNA ke depan.
"Saya selaku Ketua Umum telah melakukan pergantian pengurus Partai Nangroe Aceh, masing-masing untuk posisi Ketua Harian dan Sekjen," tulisnya.
Irwandi yang sedang dalam tahanan KPK menyatakan, pergantian pengurus juga akan dilakukan pada waktu dekat untuk mengisi jabatan-jabatan yang masih kosong.
Dengan adanya pergantian ini, dia berharap, PNA menjadi semakin solid dalam bekerja menjalankan program-program PNA demi Aceh Hebat.
Ketua Majelis Tinggi PNA, Irwansyah yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (20/8/2019), mengaku belum mendapat informasi apapun dari Irwandi terkait pergantian itu.