Kisah Inspiratif

Kisah Perjuangan Dulmursid, dari Kernet Truk hingga Menjadi Seorang Bupati

Bertahun-tahun jadi kernet mobil, berkali-kali tes masuk tentara dan polisi namun gagal.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Yusmadi
Kisah Perjuangan Dulmursid, dari Kernet Truk hingga Menjadi Seorang Bupati - dulmusrid-membantu-mengangkat-hasil-panen-singkong.jpg
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid membantu mengangkat hasil panen singkong di kawasan Kain Golong, Simpang Kanan, beberapa waktu silam.
Kisah Perjuangan Dulmursid, dari Kernet Truk hingga Menjadi Seorang Bupati - dulmusrid-sopir-istrinya1.jpg
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, menyetir sendiri, Jumat (23/8/2019). Saat libur akhir pekan ia pergi undangan bersama istri dan kerap menyetir mobil atau naik sepeda motor berdua.

Tapi gagal kendati sudah dua kali mencoba.

Tahun berikutnya mencoba peruntungan tes masuk tentara dan polisi di Banda Aceh.

Lagi-lagi garis tangan tidak berpihak kepadanya.

"Pengen jadi tentara atau polisi tapi gagal terus dalam tes," kata Dulmusrid, sambil tertawa lepas mengingat masa lalunya.

Gagal gapai cita-cita, alumni SD Negeri Siatas tersebut lantas menjadi kernet mobil truk pengakut karet.

Baca: Sabtu Malam, Persiraja Awali Putaran Kedua Menjamu Persibat Batang

Baca: Belum Ada Izin PT KAI, Bertahun Pengaspalan Jalan Rel Kereta Api Terbengkalai

Baca: Cinta Tak Direstui Orang Tua, Pasangan Remaja Ini Nekat Loncat ke Sungai Sambil Bergandengan Tangan

Kemudian jadi kernet truk pengangkut kayu di hutan dan terakhir profesi itu ditutup dengan menjadi kernet bus angkutan orang Singkil-Medan.

Tahun 1999 itulah masa pahit dalam hidupnya harus dilalui. Ia sempat menginap singkat di balik jeruji besi, karena tersangkut panen sawit tanpa permisi milik perusahaan.

Catatan hitam itu, bagi Dulmusrid tak perlu ditutupi. Justru ia membukanya ke publik sejak mencalonkan diri jadi Wakil Bupati 2012 lalu.

Menurutnya kisah kelam tersebut menjadi bahan intropeksi diri agar tak terulang kembali dan menjadi cermin bagi semua orang, bahwa setiap perbuatan pasti mendapat balasan setimpal.

Preman tobat, begitulah kira-kira sejak diangkat jadi bupati rutin puasa senin kamis.

"Tobat ya Allah jangan terulang kembali," ujar Dulmusrid menunduk.

Uniknya selesai 'menebus dosa' tahun 2000 dipercaya warga Sukarejo menjadi kepala desa.

Tak tanggung-tanggung karena memikat hati warga terpilih hingga dua priode berturut-turut.

Kesuksesannya menjadi kepala desa rupanya mendapat perhatian khusus dari begawan politik Aceh Singkil, almarhum H Makmursyah Putra.

Baca: Lima Terpidana Judi Togel Dicambuk, Penyedia Tempat Dicambuk Lebih Banyak dari Pemain Togel

Baca: BI Aceh Tertibkan Money Charger tak Berizin di Wilayah Pidie dan Pidie Jaya

Baca: Oknum Polisi Diduga Berikan Miras ke Mahasiswa Papua, Propam Polda Jabar Lakukan Penyelidikan

Sesuai aturan kala itu, tanpa harus berhenti dari kepala desa, cukup cuti saja tahun 2009 alamarhum Makmursyah Putra membujuknya mencalon anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, dari Partai Golkar di Dapil III.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved