Kisah Inspiratif
Kisah Perjuangan Dulmursid, dari Kernet Truk hingga Menjadi Seorang Bupati
Bertahun-tahun jadi kernet mobil, berkali-kali tes masuk tentara dan polisi namun gagal.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Yusmadi
Sementara libur akhir pekan memilih tinggal di rumah pribadinya di blok VII Desa Sukarjo, Simpang Kanan.
Bukan tanpa alasan Dulmusrid tinggal di rumah yang terlalu sederhana untuk ukuran seorang bupati.
Rumah semi permanen dengan sebagian kayu sudah lapuk dimakan usia itu, sebagai tempat menerima keluh kesah warga yang tinggal di daerah pegunungan Aceh Singkil.
Agar tak terlalu jauh datang ke Singkil, sebagai pusat ibu kota.
Kebijakannya itu sempat menuai protes lantaran pendopo bupati di Pulo Sarok, kosong.
Alasan lain setiap akhir pekan Dulmusrid bersama istrinya Atmah, harus mengahadiri undangan pesta.
Menghadiri undangan pesta merupakan agenda wajib ketika tidak dinas luar daerah.
Baca: Cuaca belum Kondusif, Antrean Truk Masih Mengular di Pelabuhan Kuta Batu Simeulue Timur
Baca: Kebakaran Ilalang di Kuta Alam Panikkan Warga, Api Sampah Diduga Pemicunya
Baca: Ayah Kandung Jadikan 2 Putrinya Budak Seks Selama 9 Tahun, Perkosa dan Ancam Bunuh Korban
Obrolan demikian lebih tepatnya saya lakukan dengan Dulmusrid di beberapa lokasi berbeda.
Kadang hanya berlangsung dalam hitungan kurang dari lima menit, walau sudah janjian.
Maklum kesibukannya sebagai bupati dan kebiasaan non protokoler, tamu bisa tiba-tiba nyelonong memutus obrolan kami.
Pertemuan kami di kebun singkong itu menjadi pilihan agar waktu ngobrol bisa lebih longgar.
Walau kenyataanya tidak lantaran tamu tetap berdatangan.
Lahir di Blok VII Desa Sukarejo, Kecamatan Simpang Kanan, 49 tahun silam, Dulmusrid mengaku tak pernah bercita-cita jadi bupati.
Baca: Bus PMTOH Bawa Seniman ke Sarinah, Awali Pertunjukan Ngopi-Ngopi Bareng Seniman
Baca: Gelontorkan Tujuh Gol, Wirataco Tantang Naga Pala di Laga Pamungkas
Baca: Hewan Dilindungi Ini Sering Dipelihara Warga Aceh, Ingat! Anda Bisa Dipenjara Sampai Lima Tahun
Angan-angannya sejak masak kecil menjadi tentara atau polisi.
Tamat dari SMA 1 Simpang Kanan, langsung mengejar mimpinya dengan mendaftar masuk tentara di Siantar, Sumatera Utara.