6 Fakta Pria Gendong Jenazah Jalan Kaki, Husen Tewas Tenggelam hingga Ambulans Tak Bisa Dipakai
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berjalan kaki keluar dari Puskesmas Cikokol, Tangerang, sambil mengendong jenazah
Setelah peristiwa tersebut, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengubah SOP penggunaan ambulans.
"Saya perintahkan untuk segera diubah SOP-nya dan disosialisasikan karena untuk kepentingan masyarakat dan emergency," kata Arief saat dihubungi terpisah.
Arief mengatakan, setelah mengetahui peristiwa tersebut ia langsung mempertanyakan hal itu ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Pihak Dinas kemudian menyatakan bahwa SOP yang digunakan pada mobil ambulans di puskesmas memang hanya bagi orang sakit dan tidak boleh untuk mengantar jenazah.
Menyesali peristiwa tersebut, Arief lalu pergi melayat ke rumah korban.
Dalam kesempatan itu ia meminta maaf kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa hal serupa tidak akan terjadi lagi.
6. Kota Tangerang tak kekurangan ambulans
Arief kemudian menegaskan bahwa Kota Tangerang sama sekali tidak kekurangan mobil ambulans.
"Kami punya ambulans di setiap puskemas, jumlahnya ada 30 lebih. Kami punya ambulans di setiap kecamatan, jadi sebenarnya enggak kurang," ujar dia.
Dengan jumlah tersebut, ia mengaku tidak perlu ada penambahan mobil jenazah karena memang sudah tercukupi.
Baca: [FULL] VIDEO Wawancara Eksklusif - Tiyong: Irwandi Harus Tahu Juga Kontribusi Saya Membesarkan PNA
Baca: Jamaah Haji Aceh Kloter 1 Tiba di Madinah, Kloter Lain Bergerak Secara Bertahap
Baca: Lintasan Blangkejeren-Kutacane Rawan Longsor
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Peristiwa Pria Gendong Jenazah Keponakan di Puskesmas Cikokol"