Kupi Beungoh
Mengulik Peluang APBA Perubahan 2019, Ada Kemungkinan Terjadi Silpa Rp 3,5 Triliun Lebih
Kami memang sudah mendengar berita bahwa TAPA tidak mengizinkan dinas-dinas untuk mengajukan program proyek baru, apa lagi yang sifatnya tender.
Dapat dipastikan, bila angka Rp 3,5 triliun tidak terealisasi, maka dana tahap tiga tidak akan ditransfer.
Ini tentu akan berdampak fatal buat Pemerintahan Aceh, karena tidak dapat membayar tagihan proyek pembangunan, terutama yang dilaksanakan melalui kabupaten/kota di Aceh.
Karena rata rata dana otsus jatah kabupaten/kota di Aceh telah ditender dan sudah ada pelaksananya.
Baca: Telepon Haji Uma, Teungku Dayah Curhat Soal Dana Hibah Dayah yang Tersendat dalam Rp 2 Triliun
Baca: Mandeknya Dana Hibah Dayah dalam Rp 2 Triliun, Haji Uma: DPRA Berhak Panggil Plt Gubernur
Peluang APBA Perubahan
Dengan demikian, APBA Perubahan 2019 adalah satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini.
Namun jalan keluar ini lagi-lagi terikat oleh aturan yang dibuat oleh TAPA.
Yaitu tidak membenarkan adanya usulan program baru apa lagi bersifat tender terbuka di SKPA.
Maka dapat dipastikan tetap tak ada serapan anggaran yang berarti, mengingat hanya usulan hibah senilai Rp 1,8 triliun saja yang bisa dieksekusi.
Sementara Rp 1,7 triliun lagi bakal berpotensi menjadi Silpa Aceh.
Padahal, bila TAPA tidak bertahan dengan ide-idenya, maka masih banyak proyek yang belum tuntas dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya bisa di fungsikan dan dieksekusi di RAPBA-P 2019.
Baca: Gubernur Jakarta Anies Realisasi Janji Kampanye, Kunci Rumah DP 0 Mulai Diserahkan
Baca: Selasa, DPR Aceh Gelar Paripurna Hasil Pansus
Solusinya
Bila dianggap metode tender biasa tidak memungkinkan karena mengingat waktu, maka ada metode tender cepat yang diperbolehkan.
Ini semua demi mengejar keterlambatan kita dalam mengeksekusi program kegiatan yang sudah kita rencanakan.
Pertimbangan yang harus kita renungkan ialah bila kisah tahun 2018 lalu berulang.
Pada tahun 2018, APBA disahkan melalui pergub. Pada akhir tahun Silpa Aceh berkisar Rp 3,2 triliun.