Berita Abdya

Ribuan Bibit Pohon Pala Disalurkan kepada Petani Abdya, Untuk Ganti Tanaman yang Mati Diserang Hama

Dari 2.697 hektare kebun pala di Abdya, sebagian besar tanaman mati diserang hama, sehingga produksi jauh berkurang.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
DOk Distanpang Abdya
Petugas dari Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Abdya, menyalurkan bantuan bibit pala kepada kelompok tani di Kecamatan Manggeng. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pala merupakan salah satu tanaman perkebunan unggulan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dulu, produksi pala menjadi sumber pendapatan andalan bagi sebagian besar warga setempat.

Sekarang ini, penghasilan dari pala seperti tidak menjanjikan lagi. Penyebabnya, tingkat produksi jauh berkurang akibat dari 2.697 hektare (ha) tanaman pala, sebagian besar mati diserang hama mematikan, tersebar di sembilan kecamatan.    

Membantu petani untuk mengrehabilitasi tanaman pala yang telah punah, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, menyalurkan bantuan 24.000 batang pala. Bibit pala tersebut bersumber dari APBN, Satuan Kerja (Satker) APBA 2019 pada Dinas Petanian dan Perkebunan Aceh.  

“Kita (Distanpan Abdya) menyalurkan bibit kepada petani melalui kelompok sesuai dengan hasil pendataan  atau perhonan yang diajukan sebelumnya,” kata Kepala Bidang Perkebunan pada Distanpan Abdya, Azwar SHut kepada Serambinews.com, Senin (16/9/2019).

Bibit pala sebanyak 24.000 batang tersebut sudah disalurkan kepada 15 kelompok di Kecamatan Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Jeumpa, Kuala Batee dan Babahrot.

Satu kelompok beranggotakan 14 sampai 43 petani sehingga jumlah petani penerima mencapai 397 orang.  Satu petani mendapat bantuan 60 batang bibit untuk menyisip atau merehabilitasi tanaman pala yang mati.

Para petani yang menerima bantuan bibit pala tersebut merupakan hasil pendataan calon petani dan calon lahan (CPCL) kelompok tani pala di kecamatan-kecamatan yang dilakukan sebelumnya. Hasil pendataan CPCL, kemudian dikirim kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, selanjutnya disalurkan bantuan 24.000 bibit pala.

Azwar menjelaskan, bantuan bibit pala yang disalurkan kepada petani pala tersebut dimaksudkan membantu petani merehabilitasi tanaman pala yang mati, bukan untuk perluasan areal tanaman. Akan tetapi bantuan 24.000 batang bibit pala tersebut, setara dengan 400 ha lahan, jarak tanam 9 x 9 meter.     

Program rehabilitasi tanaman pala mati di Abdya sudah dilakukan dua tahun terakhir dengan mengajukan bantuan bibit kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Tahun 2018 lalu, ribuan batang bibit pala sudah dibagikan kepada petani pala di Abdya untuk merehab tanaman pala yang sudah mati.(*)

Baca: ISMI Pusat Tinjau Teluk Surin Abdya

Baca: Rita Syntia Istri Bupati Tamiang, Memilih Dosen Supaya Terus Upgrade dan Update

Baca: Nekad Bertarung, Tiga Perempuan Ini Dikepung Puluhan Lelaki, Optimis Bisa Kalahkan Lawan-lawannya

Baca: Begini Janji Disampaikan Wakil Walikota Lhokseumawe Saat Temui Pendemo

Baca: Disangka Harimau, Ternyata yang Ditemukan Warga di Gampong Ie Jeureuneh, Trumon, adalah Hewan Ini

Baca: Nekad Bertarung, Tiga Perempuan Ini Dikepung Puluhan Lelaki, Optimis Bisa Kalahkan Lawan-lawannya

Baca: Ini Jumlah Lansia di Bireuen dan Nilai Bantuan Diterima dari Kemensos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved