Berita Aceh Tengah
Seorang Anggota DPRK Aceh Tengah Emosi, Demo Tolak Tambang Nyaris Rusuh, Ini Penyebabnya
Aksi demo menolak tambang di DPRK Aceh Tengah, Senin (16/9/2019) nyaris rusuh setelah salah seorang anggota dewan emosi ketika menanggapi orasi ...
Penulis: Mahyadi | Editor: Jalimin
Seorang Anggota DPRK Aceh Tengah Emosi, Demo Tolak Tambang Nyaris Rusuh
Laporan Mahyadi | Mahyadi
SERAMBINRWS.COM, TAKENGON – Aksi demo menolak tambang di DPRK Aceh Tengah, Senin (16/9/2019) nyaris rusuh setelah salah seorang anggota dewan emosi ketika menanggapi orasi dari para pengunjuk rasa. Sontak, gelagat emosi yang ditunjukan wakil rakyat itu, sempat memancing kemarahan para pendemo.
Alhasil, saling dorong pun tidak bisa dihindarkan. Sejumlah anggota dewan yang sebelumnya ikut duduk di halaman gedung DPRK bersama para pendemo, akhirnya harus diamankan masuk ke gedung dewan.
Massa yang sudah tersulut emosi, juga ikut terpancing sehingga terjadi saling dorong antata mahasiswa dengan pihak keamanan.
Suasana tegang yang terjadi beberapa waktu, akhirnya bisa diredam. Meskipun, beberapa botol air mineral sempat melayang ke arah petugas keamanan yang menjaga aksi tersebut.
Nyaris Bentrok, Mahasiswa Penolak Tambang Linge Bakar Keranda di Depan Kantor Gubernur
Tersangka Pencurian Ban Mobil Menangis Saat Dinasehati Polisi, Satu Pelaku Masih Buron
Aksi Teatrikal Warnai Demo Menolak Tambang di Aceh Tengah
Potensi kericuhan mampu diredam. Mahasiswa berupaya untuk tenang sembari menunggu respon dari anggota dewan.
Untuk menenangkan para pendemo, seorang koordinator aksi mengajak agar massa bisa diam selama lima menit. Para pengunjuk rasa akhirnya melakukan aksi diam.
“Sambil menunggu anggota dewan, kita duduk dulu. Kami mohon kawan kawan untuk bisa tenang,” kata seorang koordinator pendemo.
Setelah menunggu, akhirnya tiga orang anggota dean kembali menemui massa. Salah satunya, Ketua DPRK Aceh Tengah Sementara, Samsuddin. Namun, pada saat Samsuddin menyampaikan tanggapan, suara azan menggema sehingga penyampaian tanggapan ketua dewan itu, dihentikan sejenak.(*)
Ogah Ikuti Jejak 3 Rekannya Mundur, Basaria Panjaitan: Meneruskan Tanggung Jawab sampai Desember
Kisah Hidup Prof Safwan Idris, Mutiara Darussalam yang Hilang dalam Pusaran Konflik Aceh