Breaking News

Berita Banda Aceh

Koalisi NGO HAM Aceh Laporkan Jokowi dan Irwandi Yusuf ke Polda Aceh, Ini Masalahnya

Koalisi NGO HAM Aceh melaporkan Presiden RI, Jokowi dan Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf ke Polda Aceh terkait bibit padi jenis IF8....

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Direktur Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad yang juga kuasa hukum Tgk Munirwan, bersama tim, Verri Al-Buchari, Khairil Arista, Reza Maulana, dan Wahyu Saputra memberikan keterangan pers di Mapolda Aceh, Jumat (20/9/2019). 

Koalisi NGO HAM Aceh Laporkan Jokowi dan Irwandi Yusuf ke Polda Aceh, Ini Masalahnya 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Koalisi NGO HAM Aceh melaporkan Presiden RI, Jokowi dan Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf ke Polda Aceh terkait bibit padi jenis IF8, Jumat (20/9/2019).

Keduanya diduga sudah memerintahkan dan menyuruh petani untuk menanam padi IF8, jenis padi yang bermasalah dan dilarang diedar karena belum bersertifikat dan label.

Laporan itu disampaikan Direktur Koalisi NGO HAM Zulfikar Muhammad yang juga kuasa hukum Tgk Munirwan, bersama tim, Verri Al-Buchari, Khairil Arista, Reza Maulana, dan Wahyu Saputra.

Dasar pelaporan itu dilakukan karena berkas kasus dugaan pengedar bibit padi jenis IF8 tak berlabel dengan tersangka Tgk Munirwan, Direktur PT Bumades Nisami Indonesia, sudah dilimpahkan tahap satu ke kejaksaan.

Menurut Zulfikar, polisi sudah memiliki alibi dan alat bukti yang cukup untuk menjerat Tgk Munirwan yang juga Keuchik Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Begini Nasib Wanita Berseragam PNS yang Mesum Dalam Mobil, Pria Penyebar Video Panas Jadi Tersangka

8 Rumah Makan dan Cafe di Langsa Diberikan Surat Peringatan, Akibat tidak Bayar Pajak

Aceh Berhasil Raih 5 Medali pada Ajang KSM Tingkat Nasional, Ini Pemenangnya

"Sehingga kita berpikir, ini tidak mungkin Tgk Munirwan sendiri (yang terlibat dalam kasus ini). Pasti ada pihak lain karena tidak mungkin secara tiba-tiba IF8 sampai ke Nisam," kata Zulfikar.

Zulfikar melihat ada beberapa pihak lain yang ikut terlibat sehingga bibit padi IF8 sampai ke petani di Nisam, Aceh Utara dan dikembangkan menjadi bibit padi unggul serta banyak digunakan oleh petani.

Pihak yang terlibat menurut Zulfikar adalah Presiden RI, Jokowi karena diduga presiden paling sering memerintahkan untuk swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan dan meningkatkan produksi petani.

"Diduga presiden sudah membuat perencanaan sebelumnya untuk hadir ke Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara dalam rangka melakukan panen raya. Dalam hal ini presiden ikut terlibat dalam menyuruh petani untuk menanam padi IF8 kepada masyarakat," katanya.

Kemudian, Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf karena diduga ia adalah orang menyerahkan langsung benih IF8 kepada masyarakat Aceh Utara.

"Dalam pidatonya menyampaikan bahwa menyuruh masyarakat untuk menanam benih IF8 dalam rangka meningkatkan swasembada pangan," ungkap Zulfikar.

Ular Berkaki Ditemukan di Lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Ini Penjelasan Ahli Herpetologi

Tak hanya itu, pihak lain yang terlibat adalah Ketua Cakra Indonesia Andi Widjajanto. Diduga organisasi suksesi presiden bernama Cakra dengan Pembina Luhut Binsar Panjaitan turut terlibat dalam membagikan benih IF8 kepada petani seluruh Aceh dengan jumlah 10 ton.

"Perbuatan ini melanggar norma dan mengakibat merugikan petani," lanjut Zulfikar.
Terakhir, sebut Zulfikar, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang diduga ikut terlibat langsung dalam pengembangan IF8 karena kepala dinas hadir ketika terjadi panen raya di Meunasah Rayeuk, Aceh Utara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved