HUT TNI

Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando Jihad, Tiga Menit yang Menegangkan

pesawat DC 9 milik Garuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Woyla" dibajak oleh kelompok yang menamakan dirinya Komando Jihad.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas/Kartono Ryadi
Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang ikut dalam pembebasan sandera ketika terjadi pembajakan pesawat Garuda Woyla di Dong Muang, Bangkok, pada 1981. (Kompas/Kartono Ryadi) 

Kode itu merupakan sinyal dari pembajak agar permintaan mereka menyangkut makanan, minuman, bahan bakar dan kebutuhan lainnya bisa dipenuhi.

Saat mobil katering mengantar makanan, suasana di sekitar pesawat menjadi sunyi lagi.

Bergerak dalam senyap

Pada Selasa, sekitar pukul 02.30 waktu setempat, ada gerakan di semak-semak sekitar 400 meter dari pesawat.

Ternyata, mereka adalah Para Komando dari Komando Pasukan Sandi Yudha (Koppasandha, sekarang bernama Komandi Pasukan Khusus), pimpinan Letkol Infanteri Sintong Panjaitan.

Pasukan itu bergerak mengendap dan teratur dalam formasi dua baris mendekati pesawat.

Mereka tampak membawa tiga tangga.

Dua tangga dilekatkan di masing-masing sayap, satu tangga di bagian belakang pesawat.

Dengan sekejap, mereka bergerak masuk ke pesawat dari pintu darurat dekat sayap dan bagian belakang di bawah badan pesawat.

"Tiba-tiba terdengarlah tembakan-tembakan, mungkin dalam waktu dua detik," kata Henk Siesen, warga negara Belanda di dalam pesawat, dikutip dari Harian Kompas.

"Komando itu berteriak: 'Semua penumpang tiarap'. Dan berjatuhanlah sosok-sosok tubuh campur baru berusaha untuk tiarap ke lantai," tutur Henk.

Penumpang yang tiarap berusaha dikeluarkan satu per satu lewat pintu depan. Akan tetapi, upaya penyelamatan itu tak mudah.

Ada seorang pembajak yang ikut tiarap bersama para penumpang.

Ia membawa granat dan kemudian ia lempar setelah pinnya ditarik.

Beruntung, gramat itu tidak meledak dan diamankan pasukan komando.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved