HUT TNI

Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando Jihad, Tiga Menit yang Menegangkan

pesawat DC 9 milik Garuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Woyla" dibajak oleh kelompok yang menamakan dirinya Komando Jihad.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas/Kartono Ryadi
Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang ikut dalam pembebasan sandera ketika terjadi pembajakan pesawat Garuda Woyla di Dong Muang, Bangkok, pada 1981. (Kompas/Kartono Ryadi) 

Pembajak yang melempar granat itu pun ditembak mati saat berusaha melarikan diri lewat pintu depan.

Ada pula seorang pembajak yang disebut bernama Fahrizal, yang melepas tembakan ke arah pasukan komando.

Namun, ia berhasil didesak oleh pasukan komando.

Pada akhirnya, pembajak tersebut bunuh diri dengan menembak keningnya.

Dua pembajak lainnya juga berupaya kabur, namun mereka ditembak mati.

S
Ilustrasi pesawat(rebelcircus.com)

 Keterangan resmi pemerintah mengungkap semua nama pembajak yang tewas.

Namun, diketahui bahwa pimpinan pembajak adalah Imran bin Mubammad Zein.

Ia berhasil ditangkap dan kemudian dihukum mati pada 28 Maret 1983.

Pemerintah juga menyebutkan pilot dan seorang pasukan komando mengalami luka-luka.

Selang beberapa hari, pilot bernama Kapten Herman Rante dan anggota Koppasandha bernama Achmad Kirang menjadi korban tewas dalam operasi tersebut.

Keduanya menderita luka tembak, dan gagal diselamatkan meski sudah dibawa ke rumah sakit.

Operasi pembebasan itu membuat pesawat Woyla dilubangi sejumlah peluru.

Pesawat itu diperbaiki di Thailand dan kemudian dibawa ke Indonesia.

Lewat operasi itu, 36 orang yang berada 4 hari di pesawat, setelah beberapa penumpang lain dilepaskan pembajak, berhasil diselamatkan.

Keberhasilan operasi ini tak hanya melambungkan perjalanan karier Sintong Pandjaitan selaku pimpinan lapangan, melainkan juga Letjen LB Moerdani yang saat itu merupakan Kepala Pusat Intelijen Strategis.

Reputasi Koppasandha diakui.

Kini pasukan yang dikenal dengan nama Kopassus itu tercatat sebagai salah satu satuan elite terbaik di dunia.

Baca: Jadi Jus Andalan Citra Kirana, Ternyata Ini 7 Manfaat Tak Terduga Jus Peterseli: Bisa Cegah Kanker!

Baca: Bupati Saifannur Lepas Peserta Fun Bike dan Fun Walk HUT Bireuen

Baca: Presiden Jokowi Urutan 13 Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, 5 Kali Beruntun Masuk 20 Besar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Menit yang Menegangkan dalam Operasi Pembebasan Pesawat Woyla..."

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved