Berita Luar Negeri

Ini Penampakan Kapal Tanker Iran yang Diserang di Laut Merah, Minyak Tumpah ke Laut

Foto itu menunjukkan dua buah lubang menganga yang tampak jelas terdapat di sisi kanan lambung kapal

Editor: Muhammad Hadi
(AFP PHOTO /NATIONAL IRANIAN OIL TANKER COMP)
Foto yang dirilis NIOTC menampilkan lubang yang diduga akibat serangan rudal di lambung kapal tanker minyak miliknya. 

SERAMBINEWS.COM - Iran merilis serangkaian foto yang menampilkan kapal tanker minyak miliknya yang mengalami kerusakan akibat diserang saat melintas di Laut Merah, pekan lalu.

Dalam foto-foto yang dirilis tersebut menunjukkan dua lubang pada lambung kapal tanker Sabiti yang dihantam dua buah ledakan saat berlayar dekat dengan pelabuhan Laut Merah, Jeddah, Jumat (9/10/2019).

Ini adalah kali pertama kapal Iran menjadi sasaran dalam serentetan serangan terhadap kapal-kapal tanker di Teluk, yang sebelum-sebelumnya disebut Washington dilakukan Teheran.

Inggris Kerahkan Pasukan Khusus SAS, Misinya Tangkap atau Tembak Tahanan ISIS yang Kabur

Foto-foto kapal tanker tersebut dirilis oleh pemilik kapal tanker, Perusahaan Tanker Minyak Nasional Iran (NIOTC), bertanggal 13 Oktober 2019.

Foto itu menunjukkan dua buah lubang menganga yang tampak jelas terdapat di sisi kanan lambung kapal.

Akibat serangan yang melubangi lambung kapal tersebut, muatan kapal berupa minyak bumi tumpah dari dalam kapal tanker ke Laut Merah, kata NIOTC.

Namun kebakaran yang ditimbulkan akibat ledakan tersebut masih bisa diatasi oleh kru kapal dan kapal tanker tersebut dapat bergerak perlahan ke pelabuhan terdekat.

Inggris Tambah Kapal Perang ke Perairan Teluk, Menyusul Ketegangan Dengan Iran Akibat Kapal Tanker

Insiden yang menimpa kapal tanker Sabiti itu terjadi setelah serangkaian serangan pada Mei dan Juni yang menargetkan kapal-kapal pengiriman di dan sekitar Teluk, jalur air vital yang menghubungkan negara-negara penghasil minyak dengan pasar dunia.

Sebelumnya, sebuah serangan juga menghancurkan dua fasilitas minyak milik Arab Saudi, menyebabkan penurunan produksi minyak negara itu hingga 40 persen.

 Washington selalu mengaitkan Teheran dengan serangan-serangan yang menyasar kapal tanker itu, namun Iran dengan tegas membantah.

Sementara Iran mengatakan bahwa serangan terhadap kapal tankernya sebagai tindakan pengecut.

Iran dan Inggris Saling Sita Kapal Tanker, Disebut Langkah Berbahaya

Teheran meyakini serangan itu merupakan serangan rudal dan berjanji akan terus mencari pelaku penyerangan.

Media Iran yang mengutip NIOTC memberitakan, seluruh kru kapal selamat, dan langsung memperbaiki kerusakan di lambung.

Situs pelacak kelautan menunjukkan kapal tanker itu diserang ketika posisinya berada di 60 kilometer barat daya pelabuhan Arab Saudi di Jeddah.

Diserang Turki, Kurdi Suriah Diduga Sengaja Lepas Tahanan ISIS, Begini Tanggapan Donald Trump

Kapal yang dulunya bernama Susangird itu dilaporkan berlayar di Suriah via Terusan Suez dan Mediterania, dengan mengangkut satu juta barel minyak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved