Aceh Hebat
KMP Aceh Hebat Bakal Melayari Tiga Pulau di Aceh
Selama ini kata Anita, aktivitas pembangunan kapal di berbagai galangan cenderung sepi. Hal itu menyebabkan banyaknya sumber daya manusia yang biasa b
SERAMBINEWS.COM, BANGKALAN - Tiga unit Kapal Motor Penumpang (KMP) 'Aceh Hebat' bakal segera melayar di laut Aceh.
Rencananya, kapal penumpang yang dipesan pemerintah Aceh dari tiga pelaksana pembangunan kapal ferry itu akan melayar di akhir tahun depan.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan semua proses administrasi untuk pembangunan kapal tersebut telah diselesaikan.
Untuk itu dirinya kemudian melakukan peletakan lunas atau keel laying yang merupakan awal dari konstruksi kapal.
"Peletakan Lunas ini menandakan bahwa pembangunan kapal-kapal ini segera diintensifkan," kata Nova di galangan kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, di Bangkalan Madura Jawa Timur, Senin (21/10/2019).
Tiga kapal ferry ro-ro yang dipesan Pemerintah Aceh masing-masing berkapasitas 1.300 GT, 1.100 GT dan 600 GT.
Galangan Kapal PT Adiluhung mengerjakan pembuatan Kapal dengan kapasitas 1.100 GT, sedangkan dua lainnya akan dibangun di Tegal dan Tanjung Balai Karimun, sebagaimana hasil tender yang telah difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan Indonesia.
Ketiga kapal itu nantinya akan melayani rute Singkil-Pulau Banyak, Balohan Sabang-Pelabuhan Ulee Lheu dan Lintasan Barat ke Pulau Simeulue.
Plt Gubernur mengatakan, pemerintah Aceh menabalkan ACEH HEBAT sebagai nama dari seluruh kapal itu.
Kapal berkapasitas 1.300 GT dinamai ACEH HEBAT 1, ACEH HEBAT 2 untuk kapal berkapasitas 1.100 GT dan ACEH HEBAT 3 untuk kapal 600 GT.
"Nama yang kami berikan ini sesuai dengan manifestasi dari visi misi pemerintahan Aceh saat ini."
Penabalan nama itu, kata Nova diharapkan dapat memacu semangat pemerintah Aceh untuk benar-benar mewujudkan visi misi Aceh Hebat.
Ia berharap pihak pelaksana pembangunan kapal ferry ini yaitu PT Multi Ocean Shipyard, PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, dan PT Citra Bahari Shipyard dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan kapal dambaan rakyat Aceh itu.
• 800 Petugas Kesehatan dan Kepala Desa Sambut Hangat Program BEREH Pemerintah Aceh
• Polisi di Nagan Raya Ajak Siswa Bijak Gunakan Medsos
• Sah Jadi Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto Minta Dukungan Seluruh Anggota Dewan
Nova meminta agar konsultan pengawasan mengawal semua proses pembangunan kapal, sehingga penyelesaian kapal sesuai dengan waktu sesuai kontrak yang telah disepakati, di samping mutu pekerjaan tidak berkurang.
"Dengan demikian, pada akhir tahun 2020 kapal ini dapat selesai, dan selanjutnya segera diberdayakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh," katanya.