Dulu Melepaskan Diri dari RI, Kini Timor Leste Minta Uluran Tangan Indonesia: Kami Tak Punya Apa-apa
Permintaan tersebut diajukan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste. Hal ini menyikapi merebaknya wabah virus corona di dunia.
SERAMBINEWS.COM - Virus corona masih menjadi momok di dunia Internasional.
Pasalnya, korban terinfeksi sudah menyentuh angka diatas 20.000 orang.
Diumumkan ke publik pada 31 Desember 2019, hingga Rabu (5/2/2020), virus corona telah meningkatkan angka kematian sebanyak 493 korba jiwa.
Berbagai negara termasuk Indonesia telah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengevakuasi warganya dari China.
Indonesia telah berhasil mengevakuasi 245 WNI yang berada di Wuhan, China pada Sabtu (1/2/2020).
Sementara hingga kini, seluruh WNI dari China sedang dikarantina di Natuna.
Bukan hanya Indonesia, Timor Leste juga berencana mengevakuasi warganya dari China.
Namun tampaknya, evakuasi Timor Leste menemui kendala.
Negeri yang melepaskan diri dari Indonesia tersebut, dilaporkan tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk mengkarantina warganya dari China.
Sehingga Timor Leste pun meminta bantuan pada pemerintah Indonesia.
• Terkait Kasus Proyek Fiktif di Subulussalam, Musjoko: Saya Teken Tapi Saya Tidak Paham
• Jangan Pernah Tinggalkan Sarapan, Nasib Gadis Ini Memilukan karena Tak Pernah Sarapan
• Singapura Rilis Daftar 18 Produk Kebersihan yang Mampu Cegah Virus Corona, Apa Saja?
• Korban Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Makmur Bireuen Terima Bantuan, Ini Jenisnya
Timor Leste Minta Izin Karantina Warganya di Bali
Melansir Kompas.com, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, Timor Leste mengajukan permintaan izin untuk melakukan karantina terhadap 17 warganya di Bali.
Permintaan tersebut diajukan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste.
Hal ini menyikapi merebaknya wabah virus corona di dunia.
"Jadi Pemerintah Timor Leste, mereka minta fasilitas dan izin melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste untuk karantina 17 warga negaranya di Bali selama dua sampai tiga minggu," kata Cok Ace kepada wartawan, Senin (3/2/2020), dikutip dari Kompas.com.