Sebuah Perusahaan Tawarkan Pemakaman Ramah Lingkungan, 30 Hari Sisa Jenazah Dijadikan Pupuk Tanaman

Recompose, perusahaan yang gunakan studi tersebut jelaskan jika jaringan lunak manusia dapat melapuk seutuhnya dalam waktu 30 hari saja.

Editor: Amirullah
Shutterstock, intisari.grid.id
Kolase foto pemakaman ramah lingkungan di Washington, Amerika 

SERAMBINEWS.COM - Studi baru mengenai pelapukan menjadi kunci perusahaan pemakaman untuk kembangkan pemakaman yang ramah lingkungan.

Recompose, perusahaan yang gunakan studi tersebut jelaskan jika jaringan lunak manusia dapat melapuk seutuhnya dalam waktu 30 hari saja.

Mulai Februari ini, perusahaan di Amerika tersebut akan resmi buka jasa pelapukan jenazah manusia di Washington.

Menyimpan Karbon Lebih Banyak

Recompose mengklaim jika proses pelapukan jenazah manusia menyimpan lebih dari 1 ton karbon jika dibandingkan dengan kremasi atau penguburan tradisional.

Tiga Gubernur, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Ridwal Kamil Main Tik tok, Ganjar Ingat Masa Kecil

Ngakak, Seorang Anak Nangis Kakinya Terinjak saat Syuting Uang Kaget, Soraya Rasyid Buat Pengakuan

Sensus Penduduk 2020: Berikut Cara Pengisian Data, Ada 21 Jenis Pertanyaan yang Harus Dijawab

()

CEO dan pendiri Recompose, Katrina Spade

CEO Recompose sekaligus pendirinya, Katrina Spade, katakan jika kekhawatiran mengenai perubahan iklim telah menjadi faktor penting yang setir orang-orang tertarik dengan jasa ini.

Mengutip dari wawancara dengan BBC News, Katrina menyebut "sudah ada 15 ribu orang yang mendaftar untuk program ini.

"DPR juga sudah legalkan hal ini di Washington, yang menerima respon dari kedua partai, membolehkan isu ini lolos dari rapat DPR sejak pertama kali diajukan.

"Proyek ini telah dipercepat karena urgensi perihal perubahan iklim dan kesadaran bahwa kita harus lakukannya dengan benar.

Hasil penelitian tersebut, yang disebut Recompose sebagai dekomposisi organik alami, dipresentasikan di pertemuan Asosiasi Ilmu Pengetahuan Terapan Amerika di Seattle.

Menurut Spade, konsep yang diusungnya ini termasuk sangat indah, dan sudah ia pikirkan 13 tahun lalu saat ia mempertanyakan masa hidupnya di dunia.

Polsek Kuta Alam Tangkap Tiga Remaja Diduga Curi Tabung Gas 3 Kg, Dua di Antaranya Masih Anak-anak

VIRAL Video - Jalan Macet Parah, Pemotor Ramai-ramai Lewat Kuburan, Sampe Pemakaman Juga Macet

Fakta Baru Siswi SMA Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Adik Kandung, Kakak Terancam 15 Tahun Penjara

"Saat aku meninggal nanti, planet ini, yang telah melindungi dan mendukungku selama aku hidup, bukankah seharusnya aku beri sesuatu untuk jasa terima kasih?"

Lalu, bagaimana cara pemakaman yang diusung oleh Katrina Spade ini?

Ia jelaskan dekomposisi dan rekomposisi itu berbeda.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved