Pria Ini Harus Bayar Biaya Parkir Rumah Sakit Rp 83,2 Juta Selama Anaknya Dirawat karena Leukemia

“Hal-hal semacam ini adalah biaya yang tak terduga dari kanker,” ungkapnya

“Bagi kami itu seperti harus membayar obat kedua. Saya harus mengeluarkan kartu kredit hanya untuk membayar bensin dan parkir,” tutur Jay.

Mereka meceritakan bahwa mereka memiliki banyak hutang karena biaya perjalanan yang harus mereka lakukan.

"Yang kami lakukan adalah membawa putra kami di rumah sakit dan itu melumpuhkan kami secara finansial," kata Jay berlinang air mata.

Berbicara dari sisi ranjang rumah sakit putranya, Jay menjelaskan bagaimana kehidupan keluarganya menjadi terbalik ketika Darcy didiagnosis kanker darah pada bulan September 2017.

“Dia berusia delapan tahun pada waktu itu dan dia anak yang sangat sehat dan aktif. Dia bermain rugby dan senang berada di luar,” kata Jay.

"Tapi dalam semalam hidup kita terbalik," katanya.

Dokter memberi Darcy peluang 50% hingga 60% untuk pemulihan secara penuh setelah menjalani transplantasi darah dengan donor pada November 2018 lalu.

Tetapi anak yang kuat itu mengalami kambuh.

Keluarga itu harus menjual mobil lama mereka dan membeli yang lebih dapat diandalkan untuk mengatasi perjalanan rumah sakit, dengan biaya tambahan 400 Euro atau Rp 6,7 juta sebulan.

Mereka juga menghabiskan Rp 1,6 juta seminggu untuk membeli makanan.

Semua ini membuat Jay dan Jo berhutang dan mereka harus meminta bantuan dari para donatur.(*)

BACA JUGA BERITA POPULER

• Suami Asal Lhokseumawe Ini Setia Rawat Istri yang Sakit Hampir Empat Tahun, Kisahnya Bikin Haru

• Asik Bercinta dengan Anak Tiri dan Ketahuan Suami, Selebgram Ini Diceraikan, Tak Malu, Malah Bangga

• Tes Kepribadian: Ternyata Digit Terakhir Tahun Kelahiran Dapat Ungkap Banyak Hal Tentang Seseorang

• PM Muhyiddin Yassin Ajak Mahathir Mohamad Bertemu, Mahathir Beri Satu Syarat