Berita Luar Negeri

Dua Bulan Ditutup, Iran Membuka kembali Tempat-Tempat Suci Syiah

Pemerintah Iran telah telah mengizinkan untuk membuka kembali tempat-tempat suci Syiah di seluruh penjuru negeri.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
(WANA NEWS AGENCY via REUTERS)
Tim medis menyemprot disinfektan di kuil suci Imam Reza, menyusul maraknya penyebaran virus corona di Mashdad, Iran, Kamis (27/2/2020). 

Sebuah pernyataan di tempat suci itu mengatakan bahwa pengunjung harus memakai masker, menjaga jarak sosial, dan membawa tikar, buku doa, dan aksesori lainnya, sesuai dengan persyaratan kesehatan.

Tempat-tempat suci Syiah ditutup bersamaan dengan sekolah, universitas dan semua bisnis non-vital pada bulan Maret.

Penutupan itu dilakukan setelah Iran melaporkan dua kematian pertama virus corona di Qom pada akhir Februari.

Pada hari Senin (25/5/2020), juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour mengatakan jumlah total infeksi COVID-19 di Iran telah mencapai 137.724, sementara jumlah kematian meningkat menjadi 7.451.

Viral, Video Penampakan Awan Tebal di Perairan Indonesia, Langit Seakan Terlihat Runtuh

Arab Saudi Tidak Tolerir Pelanggar Jam Malam, Setiap Pelanggar Akan Didenda

Balas Amerika Serikat, Cina Masukkan Apple ke Daftar Perusahaan Tidak Bisa Dipercaya

Dalam 24 jam terakhir, Iran mencatat 2.032 kasus baru sementara jumlah kematian harian mencapai 34 orang, terendah yang tercatat sejak 7 Maret.

Para ahli di dalam dan di luar Iran telah meragukan angka resmi negara itu, dan mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Iran telah mengizinkan pembukaan kembali bertahap ekonominya dan pelonggaran pembatasan secara bertahap sejak awal April.

Dengan pelonggaran lebih lanjut diharapkan dalam beberapa hari mendatang meskipun ada peningkatan baru-baru ini dalam kasus-kasus baru.

Bisnis "berisiko tinggi" seperti restoran, kafe dan ruang pernikahan di Teheran, yang dibiarkan tertutup, akan dibuka kembali mulai Selasa (26/5/2020), kata wakil kepala polisi ibukota, Nader Moradi.

Pihak berwenang belum mengatakan kapan tindakan serupa akan diizinkan di provinsi lain. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Kisah Haru Abang dan Adik Bersalaman Lebaran Terhalang Kawat Duri

Pengunjung Objek Wisata Hutan Manggrove Kuala Langsa Wajib Cek Suhu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved