Berita Abdya
BPJN 1 Aceh Janji Perbaiki Jalan Dua Jalur Abdya Senilai Rp 12 Miliar yang Rusak dan Bergelombang
Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang tersebut.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh berjanji akan memperbaiki jalan dua jalur senilai Rp 12 miliar di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang rusak dan bergelombang.
Jalan itu pun masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan.
Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu.
Ukuran bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu bervariasi, mulai dari 15 centi meter x 5 meter, hingga 15 x 15 meter.
Pemotongan itu dilakukan, untuk merapikan sebelum ditempelkan di bagian jalan yang rusak dengan kondisi aspal terkelupas tersebut.

• Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Singkil Segera Cairkan Beasiswa
• Jumlah Pengguna Narkoba di Aceh Capai 82 Ribu, BNN Terdorong Gelar Bimtek Pegiat Antinarkoba
• Dishub Aceh Barat : Izin Pengangkutan Tiang Pancang di Atas Pukul 00.00 WIB
Koorlap PPK2 V BPJN 1 Aceh, Alfian Helmi ST, saat dihubungi Serambinews.com, membenarkan bahwa pihaknya sudah menegur pihak rekanan jalan dua jalur yang menghabiskan Rp 12 miliar tersebut.
Karena, tambahnya, pembangunan jalan dua jalur tahap I di Abdya itu, masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga masih menjadi tanggung jawab dari pihak rekanan.
"Iya, sudah kita sampaikan secara lisan dan tertulis kepada pihak rekanan. Mereka berjanji, akan memperbaiki segera.
Alhamdulillah barusan, sudah di cutter bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu," ujar Koorlap PPK2 V BPJN 1 Aceh, Alfian Helmi ST kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020) sore.
Ia menyebutkan cutter atau pemotongan menggunakan mesin khusus itu, dilakukan oleh pihak rekanan sebelum dilakukan perbaikan untuk diaspal kembali.
"Iya, cutter ini untuk mendapatkan kesempurnaan permukaan jalan, sebelum diperbaiki," terangnya.
Setelah dicutter, lanjutnya, selanjutnya pihak rekanan akan menambal atau menempel aspal di bagian sisi jalan yang rusak dan bergelombang tersebut.