Ternak Sapi

Plt Gubernur Tinjau Peternakan Sapi Indrapuri Sekaligus Serahkan Bantuan Bibit Rumput Gajah

BPTU-HPT Kementan RI ini memelihara sebanyak 955 ekor sapi asli Aceh dan hasil persilangan antara sapi Aceh dengan sapi jenis wagyu.

Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas Pemerintah Aceh
Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sedang meninjau padang pengembalaan sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, di Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (14/6/2020). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, bersama Wakil Ketua DPRA Dalimi dan Kepala Dinas Peternakan Aceh Rahmandi, meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, di Indrapuri, Minggu (14/6/2020).

Tiba di lokasi, Plt Gubernur disambut langsung oleh Vierman, selaku Kepala BPTU-HPT Indrapuri, di padang penggembalaan balai pembibitan tersebut.

Vierman menjelaskan, lembaga milik Kementerian Pertanian RI itu berdiri di atas lahan seluas 430 hektar.

“Total lahan kita seluas 430 hektar Pak. Dari luas tersebut, 120 hektar di antaranya merupakan padang penggembalaan dan 60 hektarnya areal rumput tanam,” ujar Vierman menjelaskan.

Vierman menambahkan, rumput di padang gembala berjenis brachiaria humidicola, brachiaria decumbent dan stargraas.

Sedangkan kebun rumput potong diisi beberapa jenis rumput, yaitu umput gajah, rumput gajah Thailand, rumput gajah Taiwan dan rumput odot

Untuk diketahui bersama, BPTU-HPT Kementan RI ini memelihara sebanyak 955 ekor sapi asli Aceh. Tak hanya memelihara sapi asli Aceh, di lokasi ini juga dikembangkan sapi persilangan sapi Aceh dengan sapi jenis wagyu.

“Di sini kita juga melakukan persilangan antara sapi Aceh dengan sapi wagyu Pak, sapi asal Jepang, melalui metode inseminasi buatan. Persilangan ini akan membuat tekstur sapi Aceh yang sudah terkenal enak menjadi marbling, sehingga daging dari hasil persilangan ini lebih empuk. Hasil persilangan ini kami beri nama Sapi Waceh,” sambung Vierman.

Kepada Plt Gubernur Aceh, Vierman juga menjelaskan, selain menjual sapi pedaging, BPTU-HPT Indrapuri juga menjual bibit sapi.

“Sapi yang kita jual di sini yang berusia 36 bulan Pak. Target penjualan kami utamakan kepada kelompok masyarakat peternak,” pungkas Vierman.

Usai meninjau dan mendapatkan penjelasan dari jajaran BPTU-HPT Indrapuri, Plt Gubernur Aceh menyerahkan bantuan bibit rumput gajah kepada masyarakat peternak asal Lamtamot Aceh Besar.

“Semoga bantuan rumput gajah ini, membantu ketersediaan pakan ternak masyarakat, khususnya di Gampong Lamtamot dan di Aceh Besar secara umum,” ujar Plt Gubernur Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRA Alaidin Abu Abbas dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.(*)

BREAKING NEWS - Jaksa Eksekusi Orang Tua Murid Penganiaya Guru Honorer di Sultan Daulat Subulussalam

Capella Honda Bagi Tips Berkendara Selama Masa New Normal

Terpidana Penganiaya Guru Honorer Jalani Tahanan 7 Hari Lagi

Imigrasi:29 TKA Asal Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya Terkendala Dideportasi karena Pandemi Covid-19

Otonomi Bangsamoro Filipina Telah Capai Enam Keuntungan, Kata Negosiator Perdamaian Asal Turki

Selain Indonesia, Sejumlah Negara Juga Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2020

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved