Citizen Reporter
Legitnya Kopi Kocok Lameue, Latte Khas Pidie
Lokasi ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari Kota Sigli, atau sekitar dua jam lebih perjalanan dari Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
Setiap harinya, ia menghabiskan rata-rata sekitar lebih dari 300 cangkir kopi beserta telur ayam kampung.
Sedangkan untuk sajian lemang terjual lebih dari 200 bambu.
“Apalagi jika berbarengan dengan musim durian, lemang bisa laku lebih banyak lagi," ujar Iskandar.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Burhanuddin mengaku sangat mengagumi kopi kocok khas Pidie tersebut.
Pemuda asal Aceh Utara berharap agar cita rasa dan aroma khas terus dijaga.
“Kenikmatannya sungguh tiada tara. Cita rasa dan keharumannya perlu dijaga keasliannya demi menjaga tradisi pada salah satu kuliner khas Pidie ini,” kata Burhanuddin.
• PENGUMUMAN - Kenduri Apam di Pidie Resmi Ditunda, Gara-gara Virus Corona

Hal senada juga diungkapkan Mirza Ferdian, kopi latte khas Pidie ini kian menjadi sajian yang sangat primadona bagi kalangan anak muda.
Warga asli Lambhuk, Banda Aceh ini mengatakan, selain bisa memanjakan lidah, kopi kocok juga bisa menjadi asupan energi.
Hal ini dikarenakan kopi kocok yang dicampur sedikit kopi, teh dan kuning telur ayam kampung ini mampu menyuplai energi tambahan.
“Cita rasa dan kenikmatannya benar-benar khas. Belum lagi khasiatnya sebagai asupan energi sehingga cocok bagi kami yang sering melakukan kunjungan kerja ke luar daerah,” ujar Mirza Ferdian.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba menikmati segelas kopi latte khas Pidie tersebut cukup merogoh kocek Rp 6 ribu saja.(*)