Citizen Reporter
Legitnya Kopi Kocok Lameue, Latte Khas Pidie
Lokasi ini hanya berjarak sekitar 15 menit dari Kota Sigli, atau sekitar dua jam lebih perjalanan dari Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.
Selain bisa memanjakan lidah, kopi ini juga bisa menambah stamina.
Kopi late khas Pidie ini umumnya menjadi incaran warga di pagi hari.
Hal ini dikarenakan kopi kocok yang dicampur sedikit kopi, teh, dan kuning telur ayam kampung ini mampu menyuplai energi tambahan.
“Masyarakat di sini sering menamakan kopi ini poding. Begitu halnya dengan lemang, permintaannya yang terus meningkat,” ujar Iskandar, Sabtu (27/6/2020).
• INNALILLAHI Wa Innailaihi Rajiun - Abu Leb, Peracik Boh Manok Kocok di Reubee Meninggal Dunia

Beroperasi Pada Masa DOM
Iskandar mengisahkan, warung yang didirikan sejak masa masa Daerah Operasi Militer (DOM) ini tidak terlepas dari kebiasaan warga yang sering menikmati kopi di saat menjelang subuh hari.
Hal ini menjadi tradisi warga setempat yang mayoritas petani dan pedagang ini sebagai asupan gizi tambahan.
Jika persediaan habis, warga ini rela menyeberangi sungai yang membelah kampung setempat demi menikmati secangkir kopi kocok tersebut.
Lama kelamaan, Iskandar mulai berinisiatif membuat resep rahasia agar citra rasa kopi dan telur ayam semakin nikmat dan harum.
Akhirnya kopi kocok ini semakin dikenal warga sehingga jumlah permintaan dari hari ke hari semakin meningkat.
“Itu sudah seperti tradisi turun temurun di sini. Makanya dulu bakda subuh hingga pukul delpan pagi masih banyak warga nongkrong di sini menikmati kopi kocok,” tambah Iskandar.
Adapun cara penyajian kopi ini, Iskandar membeberkan sedikit rahasia tata cara penyajian kopi late khas Pidie yang bisa menggoyang lidah penikmatnya.
Adapun menu yang disajikan di antaranya sebutir telur ayam kampung dicampur dengan sedikit kopi dan teh.
“Kuning telur yang sudah ditambah sedikit gula dikocok dengan lidi. Lalu dicampurkan sedikit kopi dan teh dalam keadaan mendidih. Tujuannya agar menambah citra rasa dan aroma khas kopi agar tidak berbau amis,” kata Iskandar.
• Kunjungi Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Jaksa Agung Disuguhi Apam dan Mi Aceh

Dibantu tujuh pekerjanya, Iskandar kini siap melayani para pelangggan saban harinya mulai sejak pukul 15.00 hingga 03.00 WIB.