KM Inka Mina Dibakar
Pemilik KM Inka Mina yang Dibakar OTK Terungkap, Ternyata Bukan Milik Pemkab Aceh Singkil
Semula kapal motor tersebut dikira milik Dinas Perikanan Aceh Singkil. Belakangan terungkap bahwa kapal tersebut merupakan milik KUB Sa'adah Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kapal Motor (KM) Inka Mina yang selama tiga tahun terakhir di terdampar pinggir laut dekat muara Sungai Singkil diduga kuat dibakar orang tidak kenal (OTK) pada Selasa (4/8/2020) sore.
Semula kapal motor tersebut dikira milik Dinas Perikanan Aceh Singkil. Belakangan terungkap bahwa kapal berbahan fiber tersebut merupakan milik Koperasi Usaha Bersama (KUB) Sa'adah Singkil.
Informasi kepemilikan KM INka Mina itu dibeberkan Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar kepada Serambinews.com, Selasa (4/8/2020) malam.
Pernyataan Saiful Umar ini sekaligus meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa kapal yang sempat melayani rute pelayaran Singkil-Pulau Banyak itu merupakan aset Pemkab Aceh Singkil.
"Sebab sejak awal Kapal Inka Mina merupakan bantuan hibah kepada kelompok nelayan KUB Sa'adah Singkil. Jadi bukan aset dinas kapal tersebut," tegas Saiful Umar.
• Polisi Sebut KM Inka Mina yang Terdampar di Muara Sungai Singkil Diduga Dibakar OTK, Ini Indikasinya
• KM Inka Mina Diduga Dibakar OTK di Aceh Singkil, Terdampar Sekitar Tiga Tahun Lalu
• BREAKING NEWS: KM Inka Mina Milik Pemkab Aceh Singkil Diduga Dibakar OTK
Menurut Saiful Umar, pengadaan kapal motor itu berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Sedangkan pelaksanaan serah terima hibahnya oleh Dinas Perikanan Aceh Singkil," jelasnya.
Untuk diketahui, semula tidak ada yang tahu jika KM Inka Mina dilumat 'si jago merah'. Maklum posisi kapal tertutup dan tersembynyi dalam rimbunan pohon cemara. Padahal jaraknya hanya sekitar 100 meter dari pinggir laut.
Orang yang pertama kali melihat kebakaran KM Inka Mina adalah Kapten Kapal Ela Rizeki, Ma Panjang. Kala itu, ia dalam pelayaran membawa kapal dari Pulau Banyak menuju Singkil.
"Pertama kecil saja terlihat asapnya. Saya tidak tahu itu Inka Mina. Lama-lama asapnya besar, teringat saya lokasinya tempat Inka Mina terdampar. Lalu saya videokan sambil lewat dari kapal," cerita Ma Panjang kepada Serambinews.com.
Menurut dia, kapal tersebut posisinya terdampar sejak tiga tahun lalu, sekitar 100 meter dari pinggir laut dekat muara Sungai Singkil.
• BKPSDM Subulussalam Umumkan Pendaftaran Ulang Peserta SKB CPNS
• Abu Yus Meninggal Dunia, Ketua PA: Kami Kehilangan Tokoh GAM di Aceh Barat
• VIDEO - Jaksa Tahan Dua ASN Subulussalam, Salah Satunya Mantan Sekretaris BPKD
Dugaan KM Inka Mina ini sengaja dibakar OTK dibenarkan Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Singkil, Iptu Astani.
Namun untuk memastikan hal itu, Iptu Astani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Diduga dibakar OTK," kata Iptu Astani.
Sebab, lanjut Kapolsek, berdasarkan pantauan sulit diterima nalar jika kapal yang sudah bertahun-tahun tidak bergerak terbakar sendiri. Apalagi lokasi jauh dari permukiman penduduk.
Indikasi yang menguatkan dugaan dibakar OTK adalah di lokasi terlihat bekas pohon cemara baru saja ditebang menandakan sebelum terbakar ada orang yang datang.
Kemudian, pada dekat dengan bagian depan kapal terdapat tumpukan tutup fiber yang diturunkan dari kapal. Titik api kebakaran itu sendiri diduga berasal dari bagian belakang tempat ruang mesin berada, lalu menjalar ke arah depan.
• Polisi Malaysia Geledah Kantor Al Jazeera di Kuala Lumpur, Selidiki Berita ‘Nasib Pekerja Migran’
• Gajah Betina dan Anaknya Mengamuk, Hancurkan Gerai Buah-Buahan
• Thailand Akan Perluas Produksi Ganja, Kabinet Setujui Draf Revisi UU Narkotika
Asap dari kebakaran kapal membubung tinggi ke angkasa. Hingga terlihat jelas dari dekat Pelabuhan Jembatan Tinggi Pulo Sarok. Warga segera menyebarkannya melalui rekaman jarak jauh.