Update Corona di Aceh
Kesadaran Masyarakat Aceh Memakai Masker di Tengah Pandemi Covid-19 Masih Rendah
Dyah mengatakan saat turun ke kampung-kampung, selain membagikan masker, pihaknya juga menyosialisasikan terkait pentingnya menggunakan masker
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Mursal Ismail
Dyah mengatakan saat turun ke kampung-kampung, selain membagikan masker, pihaknya juga menyosialisasikan terkait pentingnya menggunakan masker di tengah Covid-19 sekarang ini.
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kesadaran masyarakat Aceh untuk memakai masker di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah saat ini masih rendah.
Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Aceh sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam program Serambi Podcast edisi Bincang Publik.
Diskusi secara virtual yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Sabtu (5/9/2020), mengangkat tema “Gebrak Masker untuk Memutuskan Penyebaran Wabah Covid-19”,
“Saya sering turun ke kampung-kampung, begitu saya turun, saya melihat orang-orang selalu tidak menggunakan masker. Kenapa? Karena mereka tidak tahu manfaat dari menggunakan masker,” kata Dyah.
Dyah mengatakan saat turun ke kampung-kampung, selain membagikan masker, pihaknya juga menyosialisasikan terkait pentingnya menggunakan masker di tengah Covid-19 sekarang ini.
• Warga Ramai-ramai Lempari Kantor PLN, Begini Kronologis Kejadian versi Camat Pulau Banyak
• TKA Cina Kembali Lagi ke PLTU Nagan Raya, Ini Harapan Anggota DPRA dan Ketua DPRK Nagan Raya
• PDAM Tirta Daroy Upgrade Alat Produksi, Selama Pengerjaan Proyek, Suplai Air Bersih Akan Berkurang
“Penularannya itu dari percikan cairan ludah atau hidung. Itu saja dihindari, dan apabila kita keluar rumah kemudian menggunakan masker maka itu sudah aman. Ingat Covid, ingat masker,” katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.
“Masyarakat harus waspada tapi jangan berlebihan juga ketakutannya. Ini masih bisa kita hindari dengan protokol kesehatan Covid-19.
Apakah kita harus bersembunyi? Enggak juga, masih bisa bekerja tapi dalam masa itu harus rajin-rajin cuci tangan,” jelas Dyah.
Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) ini, kata Dyah merupakan gerakan nasional yang diperintahkan oleh Presiden RI yang leading sektornya TP PKK Aceh.
Dengan demikian diharapkan gerakan perintah memakai masker tersebut bisa sampai ke gampong-gampong.
“Pusat menginginkan tingkat kepatuhan masyarakat bisa ditingkatkan, sehingga angka kematian dan penularan bisa ditekan,” ujar Dyah. (*)