Berita Langsa
Zulfa Husna yang Dilaporkan Orangtuanya Hilang Jejak 2019, Klarifikasi dan Akui tak Kenal Rosmawati
Zulfa Husna, yang sebelumnya dilaporkan oleh orang tuanya, Rosmawati, warga Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, hilang atau tak tau...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Zulfa Husna, yang sebelumnya dilaporkan oleh orang tuanya, Rosmawati, warga Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, hilang atau tak tau keberadaaanya sejak tahun 2019 lalu.
Tiba-tiba ia muncul dengan mengubungi Serambinews.com, Zulfa Husna mengeluarkan klarifikasi dan bantahan melalui rekaman YouTube, bahwa ia tidak mengenal Rosmawati dan bukan tinggal di Langsa juga mengaku merupakan warga Tangerang.
Saat dihubungi langsung Serambinews.com, Minggu (06/09/2020), Zulfa Husna mengakui bahwa rekaman di YouTube itu miliknya, dan ia meminta keterangannya itu agar diterbitkan di media ini.
Berikut rekaman Zulfa Husna. Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu, saya atas nama pribadi dengan video ini mau klarifikasi adanya berita di sosmed yang mengatakan bahwasannya saya begini saya begitu.
Disini ia dia mau angkat bicara bahwasannya dia dalam keadaan baik-baik saja dan tenang bahagia dengan suaminya, Donny Alfared A Aron, dengan adanya berita miring yang bawasannya dia adalah orangtua saya, itu tidak benar.
• Sembilan Keluarga Pasien Positif Covid-19 di Aceh Utara Jalani Tes Swab
• Ini Ancaman Hukuman Cambuk Bagi Operator & Pengunjung Warnet Judi Online Ditangkap di Aceh Tamiang
• Mohamed Salah Kembali Mandul, Bagaimana Nasibnya di Liverpool Musim Depan?
Karena pada sejatinya orang tuanya sudah meninggal sejak dia lahir. Dirinya juga tidak memiliki keluarga melainkan keluarga dari suaminya, Donny Alfared Aaron, dan ia juva tidak mempunyai anak bernama Syifa, karena baginya itu adalah fitnah besar.
Orang yang melapornya begini begitu, orang yang iri terhadap kebidupannya, sehingga mengganggunya dan keluarganya.
Disini ia mau menyebutkan bahwasannya atas nama Rosmawati, Rita, Teguh, Rosmawati pernah meminta tebusan kepadanya sebesar Rp 15 juta agar tidak mengganggu dan mengusik kehidupannya lagi.
Sebenarnya masih banyak nama-namanya namun ia lupa, karena bagina itu tidak penting karena itu sampah.
"Mereka sengaja menghancurkan saya, memfitnah saya, mempermalukan saya, karena mereka iri dengan kehidupan saya, terutama Rosmawati Rita, kerena merema iri dengan kegidupan saya. Semoga dengan video ini saya harap tidak ada lagi isu dan berita nengenai diri saya, terimakasih," ujarnya.
Melalui WhatshApp Zulfa Husna, mengirimkan pesan, "Tolong dengan sangat rasa hormat bapak agar menerbitkan video yang saya buat agar sebagaimana mestinya mereka membuatkan isu mengenai saya," jelasnya.
• Daftar Harga iPhone September 2020: Mulai iPhone 7 Plus, iPhone 8 hingga iPhone 11 Pro Max
• Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Gula Merah, Ini Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh
"Saya merasa keberatan di sosial media juga mengatakan saya meninggal dan ada salah satu keluarga Rosmawati itu bilang bahwa jasad saya masuk ke tubuh keluarganya dan kesurupan mengatas namakan saya ,bahwa saya meninggal dunia dan disekap sementara saya dan suami saya Doni Alfred Aaron dalam keadaan bahagia," tutupnya.
Sebelunnya diberitakan, seorang ibu muda Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat masih dinyatakan hilang.
Dugaan awal, ibu muda itu dibawa kabur oleh orang lain, walau suaminya sendiri yang mengantar ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Ibu muda itu bernama Zulfa Husna masih berusia 23 tahun. Awalnya, Zulfa yang suka berselancar di jejaring sosial Facebook berkenalan dengan seorang wanita bernama Reski Amelia alias Rere.
Bahkan, wanita asal Jakarta itu memiliki nama samaran, Dedek, nama untuk pria.
Zulfa tanpa merasa curiga, begitu gampang memberikan nomor handphone kepada wanita dan berkomunikasi langsung.
Tidak lama setelah itu Rere datang ke Langsa untuk bertemu Zulfa Husna yang sudah memiliki suami dan anak berusia dua tahun.
Sebelumnya, suami Zulfa Husna menjemput Rere alias Dedek ini di Bandara Kualanamu Medan pada 4 September 2019.
• Tak Mau Sakit Hati, Istri Sah Serahkan Suami Pada Wanita Selingkuhan, Begini Reaksi Si Rohmah
• Awas! Dalam Tubuh Ikan yang Dimakan Manusia Mengandung Plastik, Hasil Studi Terbaru
Setelah tiba di Langsa, Rere menginap di salah satu penginapan Gampong Paya Bujok Beuramo selama 40 hari dan kembali ke Jakarta.
Pada 20 November 2019, Zulfa Husna diantar oleh suaminya ke Bandara Kualanamu untuk pergi ke Jakarta. Di Bandara Kualanamu, dia dijemput oleh dua orang teman Rere.
Dari situlah hingga sekarang informasi keberadaan Zulfa Husna, tidak diketahui lagi dimana rimbanya.
Syarizal, Ketua LSM Mitra Bersama, Senin (3/8/2020). mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas PP TPPO Pusat di Jakarta.
"Setelah menerima laporan dari Rosmawati, ibu korban, kami berkordinasi dengan Gugus Tugas PP TPPO Pusat agar bisa membantu mencari Zulfa Husna," ujarnya.
Ditambahkanya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemantau Perdagangan Manusia (PPM) serta Expact di Jakarta.
"Mudah-mudahan, kasus ini segera terungkap, agar Zulfa Husna kembali ke rumah, Apalagi putrinya berusia dua tahun, sangat mengharapkan ibunya pulang," sebut Syahrizal.
Dia menjelaskan LSM Mitra Bersama bergerak di bidang pencegahan dan penanganan TKI/TKW secara ilegal yang terindikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Syahrizal, menambahkan pihaknya menerima laporan dari Rosmawati, didampingi perangkat Gampong Paya Bujok Beuramopada Selasa (28/7/2020).
Disebutkan, terekhir kali Zulfa Husna memberi kabar pada pihak keluarga di Langsa sekitar Februari 2020.
Saat itu, Zulfa mengaku berada di Jakarta tapi tidak diketahui lokasinya. Pihak keluarga juga mencoba bertanya pada suami Zulfa Husna.
Akan tetapi suaminya, tidak mengetahui serta seperti tidak terjadi apa-apa pada istrinya itu.
"Ibu kandung Zulfa Husna beberapa kali mencoba bertanya pada suaminya, namun hasilnya sama, tidak diketahui karena suaminya seperti tak mau memberitahukan," jelasnya.
Syahrizal menambahkan, keluarga Zulfa Husna, juga telah melaporkan kasus Zulfa ke Polres Langsa, pada 27 Juli 2020 lalu.
Namun laporan itu belum bisa diproses karena alasan pihak penerima laporan, Zulfa pergi berdasarkan keinginannya sendiri.(*)
• Sediakan Layanan Judi Online, Tujuh Orang Diangkut Satpol PP dari Warnet di Aceh Tamiang
• Korea Utara Tertangkap Satelit Lakukan Uji Coba Senjata Berbahaya, Bisa Mengancam Keamanan Dunia
• Inilah Satu-satunya Cara Gulingkan Kekuasaan Kim Jong Un, Amerika Serikat Punya Skenarionya