BERITA POPULER
BERITA POPULER – Satu Keluarga Pindah Agama, Agak Mbong Bacut, Hingga Uang Koin Inggris di Aceh
BERITA POPULER – Ada 10 berita populer dalam satu minggu terakhir yang menyita perhatian publik.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Bayi malang yang usianya belum genap sehari itu sempat coba ditolong warga dengan dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan terkubur hidup-hidup, namun akhirnya harus meregang nyawa karena ulah ibu kandungnya sendiri.
Hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara tersangka Suhimawara dengan salah seorang pria berinisial SP yang masih berstatus suami orang.
Takut ketahuan warga karena melahirkan anak tanpa suami, Sumimawara pun nekat mengubur hidup-hidup anaknya yang baru lima jam ia lahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan.
Kabar tentang kejadian ini, sebelumnya telah menjadi buah bibir masyakat di 'kota dingin' itu karena dengan cepat menyebar di media sosial (medsos).
6. Pengajar di Kota Banda Aceh Ditangkap Personel Satuan Reskrim Polresta
Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, meringkus F seorang oknum pengajar di salah satu panti asuhan di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, berinisial FM (21).
Pasalnya, FA dilaporkan mencabuli seorang wanita yang masih di bawah umur, pada 27 Agustus 2020 lalu (diketahui), sehingga penangkapan tersangka pun dilakukan pada Selasa (1/9/2020) malam.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK, MH yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (2/9/2020) malam, membenarkan penangkapan terhadap oknum pengajar itu.
• Wanita Nikahi 8 Pria Selama 10 Tahun Lebih, Hanya Ingin Bawa Lari Harta, Korban Terakhir Kontraktor
Penangkapan tersangka oknum guru dayah FM, menindak lanjuti Laporan Polisi Nomor: LPB/400/VIII/Yan. 2.5/2020/SPKT, pada Senin, 31 Agustus 2020.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Kota Langsa ini, tersangka FM, diringkus oleh personel Unit PPA yang ikut didukung personel opsnal Unit Jatanras di bawah komando Kanit Ipda Krisna Nanda Aufa STrK.
Penangkapan oknum pengajar itu pun, lanjut mantan Kapolsek Kuta Alam ini, setelah polisi menerima laporan dari ibu korban bahwa telah terjadi pencabulan dan pelecehan terhadap anaknya yang masih di bawah umur.
7. Seperti Apa Rupa Janang? Ikan Laut Termahal di Aceh Singkil
Penduduk Aceh Singkil, di lima kecamatan bermata pencaharian nelayan.

Banyaknya ikan di laut Aceh Singkil, juga menjadi surga bagi para pemancing.
Tak mengherankan setiap akhir pekan pecinta mancing berbondong ke laut merasakan sensasi betotan ikan.
Lalu apa ikan termahal hasil laut Aceh Singkil per kilogramnya?
Jawabannya janang.
Janang yang di daerah lain disebut kerapu sunuk per kilo dibandrol Rp 140 ribu.
Jauh di atas harga ikan lain.
"Masih janang atau sunuk ikan termahal hasil tangkapan nelayan," kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Rabu (2/9/2020).
Saking mahalnya muncul anekdot, ada nelayan tak tega makan ikan janang. Lantaran tak tega itulah, lebih baik dijual daripada dimakan.
8. Rektor Tabalkan Nama dr Imai Indra untuk Gedung Lab Penyakit Infeksi Unsyiah
Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng punya cara tersendiri untuk menghargai dan mengenang pengorbanan dr Iman Indra SpAn dalam kerja kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan yang berujung pada kematiannya.
Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya salah satu Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah itu, Rektor Samsul Rizal juga akan menabalkan nama dr Imai Indra SpAn menjadi nama salah satu gedung di FK Unsyiah.
Sebagaimana diketahui, Imai Indra yang Dosen FK itu meninggal akibat Covid-19 pada Rabu (2/9/2020) pukul 09.40 WIB di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh setelah lebih dari dua minggu berjuang melawan rongrongan virus.
Imai Indra yang ahli anestesi (pembiusan) itu diyakini terinfeksi Covid-19 setelah melakukan tindakan medis terhadap seorang pasien Covid-19 beberapa waktu lalu.
• Gerakan Sayap Kanan Amerika Serikat Diduga Pasok Persenjataan ke Hamas, Ini Tujuannya
“Beliau terinfeksi karena menangani pasien Covid-19,” terang Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes, SpOT.
Safrizal juga menyatakan bahwa selain Imai Indra, istri dan kedua anaknya juga terinfeksi Covid-19. Ketiga orang-orang tercinta Imai ini hingga kini masih diisolasi dan dirawat di Poliklinik Penyakit Infeksi Emerging dan Reemerging (Pinere) RSUZA.
Mereka positif tertular virus corona beberapa hari setelah dr Imai Indra terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, takdir berkata lain. Sama-sama dirawat karena rongrongan Covid-19, tapi dr Imai tak mampu bertahan. Lelaki ramah asal Riau ini mengembuskan napas terakhir pada 2 September 2020 pagi.
9. Pria Aceh Utara Ini Ingin Ziarahi Makam Ibunya yang Meninggal karena Digoroknya, Berkas ke Jaksa
Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ibunya, apalagi dengan cara sadis seperti itu.
“Tersangka mengaku ingin menziarahi makam ibunya nantinya setelah sudah bebas dalam kasus tersebut.
Namun, tersangka menyebutkan tidak mengetahui dimana ibunya dikebumikan, karena ia sudah ditahan,” kata Yudhi mengutip keterangan tersangka.
Warga asal Gampong Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, yang dulunya sehari-hari bekerja sebagai tukang ini juga mengaku rindu terhadap anaknya.
Pasalnya, ia tak pernah melihatnya lagi sejak ia ditahan atas kasus tersebut sejak Juni 2020.
“Tersangka mengaku selama ditahan hanya dikunjungi istrinya
Sedangkan anaknya belum, sehingga ia mengaku rindu," kata Yudhi Permana.
• Polemik Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika di NTB, Ada Warga Klaim Belum Terima Bayaran
Tadi jaksa setelah menerima tersangka bersama berkas perkara itu serta barang buktnya, kemudian membawa tersangka ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara untuk ditahan selama 20 hari.
Barang bukti perkara ini berupa sebilah pisau dan pakaian korban.
10. Hasil Akhir Belum Keluar, Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19 Meninggal Dunia di Meulaboh
Seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia di Meulaboh, Aceh Barat pada Minggu (30/8/2020) malam.
Wanita berinisial F (51) itu tercatat sebagai warga Desa Gampa Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.
Korban meninggal dunia di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Untuk proses fardhu kifayah dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Mulai dari pengkafanan sampai penguburan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 dan rumah sakit.
“Dari diagnosa akhir, pasien alami pneumonia ec probable Covid-19," jelas Amril Nuthihar, Juru Bicara Covid-19 Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020).
Dikatakan, juga ada komplikasi seusai dinyatakan hasil rapid test pasien reaktif.
Tetapi, tidak disebutkan hasil swab, untuk lebih memasikan hasil uji pasien positif Covid-19 atau tidak,.
Disebutkan, pada malam itu, proses fardhu kifayah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.