BERITA POPULER
BERITA POPULER - Jalan Nasional Berlubang, Oknum Satpol PP Cium Istri Orang, Uang Untuk Wanita Malam
Berita yang cukup banyak menjadi perhatian pembaca mengenai lubang yang berada di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Beunot Atim
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Pembaca Serambinews.com yang setia, berikut rangkuman berita populer daerah Aceh (Nanggroe) dalam sepekan terakhir.
Terhitung sejak 21 September 2020 sampai dengan 27 September 2020.
Berita yang cukup banyak menjadi perhatian pembaca mengenai lubang yang berada di ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Beunot Aceh Timur.
Lubang itu sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kemudian, oknum Satpol PP Langsa menyelinap rumah wanita lain pada pagi buta, ketika suami si wanita tersebut sedang pergi shalat subuh di masjid.
• Disebut Terlibat PKI Karena Menari Genjer-Genjer, Ibu Warisi Dosa Turunan ke Anak hingga Cucu
Ternyata, motif oknum Satpol PP Langsa yang masuk ke rumah wanita pada pagi buta adalah cinta lama yang bersemi kembali.
Selain tiga berita di atas, ada berita asal Tanah Rencong lainnya yang juga menyita perhatian para pembaca.
Dari ibu dan anak meninggal dunia saat kebakaran ruko di Bireuen hingga fakta baru pelaku penipuan habiskan uang untuk narkoba dan bermian wanita malam di Medan
Berikut 10 rangkuman berita popular Serambinews.com kanal Nanggore selama sepekan terakhir.
1. AWAS! Lubang di Ruas Jalan Nasional Kawasan Beunot Aceh Timur Sering Sebabkan Kecelakaan
Lubang di ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Beunot, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, sering menyebabkan kecelakaan.
"Sering kecelakaan terutama sepeda motor dari arah Medan, karena lubang pas di jalur sepeda motor," kata Muhammad, pedagang warkop di tepi jalan tersebut.
Menurut Muhammad, kecelakaan disebabkan pengendara terjebak masuk ke dalam lubang tersebut.
Selain itu, pengendara sering mengelak lubang, dan diserempet kendaraan dari lawan arah.
"Kita harapkan lubang ditambal untuk mencegah kecelakaan terus terjadi," harap Muhammad.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
2. Suami Shalat ke Masjid, Pagi Buta Oknum Satpol PP Langsa Nekat Masuk ke Rumah Istri Orang
Warga Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (22/09/2020) pagi mengamankan pasangan diduga selingkuh di Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong.
Pelaku pria merupakan oknum anggota Satpol PP setempat berstatus sudah beristri berinisial RD (35), warga Gampong Jawa Muka, Kecamatan Langsa Kota,
Sedangkan pasangan wanitanya berinisial AG (38) juga sudah bersuami.
• Kisah Kolonel Latief Dapat Bocoran G30S PKI Akan Membunuh Para Jenderal TNI, tapi Diabaikan Soeharto
Saat ini, tercatat sebagai warga di Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong.
Kepala Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong, Safaruddin, kepada Serambinews.com, mengatakan, pasangan diduga selingkuh ini diamankan pemuda dan warga setempat sekitar pukul 05.00 WIB.
Waktu itu, pemuda menangkap oknum RD saat ia ke luar dari rumah AG.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
3. Ternyata, Cinta Lama Bersemi Kembali, Motif Oknum Satpol PP Langsa Satroni Rumah Wanita Bersuami
Hingga saat ini pasangan non muhrim pelanggar syariat Islam, RD oknum Satpol PP Langsa dan pasangan selingkuhnya AG, masih diamankan di Mapolres Langsa.
Oknum RD dan AG masih menjalani pemberkasan perkara atau BAP oleh penyidik Polres, setelah diserahkan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Langsa, Selasa (22/09/2020).
Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Langsa, H Aji Asmanuddin SAg, yang sebelumnya mewawancarai langsung RD dan AG, pasangan non muhrim sama-sama sudah berkeluarga ini mengaku, mulai berkomunikasi selama tahun 2020 ini.
"RD dan AG mengaku sudah kenal sejak mereka masih kecil karena tak berjauhan rumah. Tahun 2020 ini mereka kembali intens berkomunikasi, ya seperti cinta lama bersemi kembali," ujar Kadis.
Untuk perbuatan mesum, tambah Kadis, mereka sudah terbukti melanggar Qanun Nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat (mesum), karena saat diamankan oleh warga mereka telah berdua di rumah AG.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
4. Ibu dan Dua Anak yang Meninggal Akibat Kebakaran di Bireuen Dibawa Pulang ke Aceh Utara
Kejadian memilukan merenggut tiga nyawa menimpa sekeluarga di Bireuen.
Kebakaran hebat satu ruko terbakar sekira pukul 22.40 WIB, Senin (21/9/2020).
Ibu dan dua anaknya meninggal dalam amukan si jago merah itu.
• DN Aidit Bukanlah Apa-Apa, Ternyata Inilah Sosok Dalang PKI di Indonesia
Tiga korban kebakaran meninggal dunia yaitu seorang ibu bernama Intan (30).
Kemudian dua anaknya yaitu Syifa Humaira (10) dan Nasuha (7).
Jenazah ketiganya dibawa pulang ke Desa Tanjong Awe, Geudong Pase, Aceh Utara pukul 03.30 WIB, Selasa (22/9/2020) dinihari.
Kedua anak meninggal dalam peristiwa ini, Syifa Humaira masih duduk di kelas III dan adiknya Nasuha kelas II SDIT Azkiya, Bireuen.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
5. Alhamdulillah, Sudah 800 Lebih UMKM di Bireuen Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
Dalam dua minggu terakhir tercatat lebih dari 800 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bireuen menerima bantuan Rp 2,4 juta dari pemerintah.
Bantuan tersebut disalurkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) RI.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Ir Alie Basyah MSi kepada Serambinews.com, Rabu (23/09/2020).
Menurutnya, data penerima bantuan untuk UMKM di Bireuen tercatat dalam data keseluruhan untuk seluruh UMKM di Provinsi Aceh.
• Viral Video Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan di PHK, Warganet Ikut Sedih
“Sekitar 800 pelaku usaha sudah mendapatkan bantuan tersebut, sedangkan ribuan lainnya mungkin menyusul, dinas hanya memfasilitasi saja dari masing-masing pelaku UMKM,” ujarnya.
Menurutnya, sejak informasi dibuka peluang bagi pelaku UMKM di Bireuen sudah 4.000 orang lebih mengajukan permohonan.
Permohonan yang diajukan secara online gelombang pertama sudah ditutup 31 Agustus 2020.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
6. Istri di Langsa Pasok Oknum Satpol PP ke Kamar saat Suami Shalat Subuh di Masjid, Ngaku Cuma Ciuman
Seorang istri di Kota Langsa, Aceh, berinisial AG nekat selingkuh dan berzina dengan seorang oknum Satpol PP berinisial RD .
Perempuan itu berani memasok oknum Satpol PP ke kamarnya saat suaminya sedang berada di luar rumah.
Parahnya, perselingkuhan yang dilakukan perempuan berinisial AG itu terjadi saat sang suami pergi menunaikan ibadah shalat subuh di masjid.
• Anak Din Minimi Lulus Jadi Prajurit TNI AD, Segera Jalani Latihan di Rindam IM Mata Ie
Warga yang geram dengan ulah pasangan selingkuh itu akhirnya melakukan penggerebekan dan menyerahkan keduanya ke pihak terkait untuk diproses hukum.
Peristiwa ini terjadi di Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.
Pasangan selingkuh itu belakangan diketahui masing-masing sudah memiliki keluarga dan anak.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
7. Begini Kronologis Meninggalnya Seorang Ibu dan Dua Anaknya yang Terjebak Kebakaran di Bireuen
Almarhum Intan (35) ditemukan meninggal bersama dua anaknya dalam musibah kebakaran toko Muda Jaya di Cureh, Kota Juang Bireuen, sekitar pukul 22.15 WIB, Senin (21/09/2020).
Sebelum meninggal akibat dikepung asap tebal dan terjebak dalam kamar mandi, korban sempat meminta tolong pada ibunya bernama Darmani (60) di Desa Tanjong Awe, Geudong Pase, Aceh Utara melalui HP.
• Viral Ribuan Pelamar Kerja Antre Sampai ke Jalan untuk Interview, Ada yang Terpaksa Pulang
“Saat itu ia menelepon ibunya dan mengatakan ia sedang terjebak dalam kebakaran toko. Ia meminta tolong. Tolong.. tolong mak berkali-kali, dan kemudian jaringan HP terputus,” ujar Abdul Muthaleb (71), orang tua korban kepada Serambinews.com saat menunggu prosesi fardhu kifayah anak dan dua cucunya di RSUD Bireuen.
Mendapat telepon dari anaknya yang sedang terjebak kebakaran, Abdul Muthaleb dan istrinya Darmani serta keluarga lainnya segera berangkat ke Bireuen dengan minibus.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
8. Kasus Vina Abdya Mulai Disidang di PN Blangpidie, Kerugian Korban Mencapai 7,115 Miliar
Kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan uang dengan terdakwa RS alias Vina (27), mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Blangpidie, Abdya, Rabu (23/9/2020) siang.
Seperti diketahui Vina tersangkut kasus ini saat menjadi karyawati salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
• Saat Mantan Suami Temani Mantan Istri Menikah Lagi, Isak Tangis Pecah di Atas Pelaminan
Sidang perdana dipimpin Hakim Ketua Zulkarnain SH MH (Ketua PN), Hakim Anggota, Muhammad Kasim SH MH (Wakil Ketua PN) dan Rudy Rambe SH, dan Panitera Muda Pidana, Alian SH.
Terdakwa RS alias Vina tidak hadir di ruang sidang PN Blangpidie berlokasi di Desa Padang Baru, Susoh.
Ia mengikuti sidang melalui telekonfererensi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blangpidie di Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, tempat ia ditahan.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
9. Terkait Dua Kapal Asing Bersandar di Pelabuhan Calang, Ini Kata Bupati Aceh Jaya Irfan TB
Bupati Aceh Jaya T Irfan TB angkat bicara terkait kedatangan dua kapal kargo yang bersandar di pelabuhan Jeti Calang, beberapa waktu lalu.
Kedatangan kapal asing itu dipertanyakan anggota DPRK dan masyarakat, karena status Aceh Jaya masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Aceh.
Dalam keterangan pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (23/9/2020) T Irfan TB menjelaskan, kedatangan kapal itu untuk melakukan bongkar muat barang.
• TNI Kembali Gugur di Papua, Tertembak Dalam Kontak Senjata dengan KKB
Barang yang dibawa kapal itu adalah material pembangunan PLTU 3-4.
Kedatangan kapal itu juga merupakan keputusan pimpinan Forkopimda kabupaten itu.
"Untuk keputusan merapatnya kapal asing itu bukannya keputusan sendiri, tapi sudah berapa kali kita lakukan rapat koordinasi dengan taman-teman Forkopimda," kata Irfan TB.
Menurutnya, hal itu juga dikarenakan pembangunan PLTU 3-4 di kabupaten Nagan Raya merupakan proyek strategis nasional.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
10. Fakta Baru Terungkap! Pelaku Habiskan Uang Hasil Menipu untuk Narkoba dan Wanita Malam di Medan
Seorang tersangka kasus dugaan penipuan rumah bantuan di Kota Subulussalam mengaku menghabiskan uang hasil penipuan untuk kegiatan tidak berguna.
“Berdasarkan keterangan pelaku yang baru ditangkap di Medan, uangnya sudah dihabiskan untuk narkoba dan menyewa wanita malam,” kata Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK dalam keterangannya persnya kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020).
• Gadis Cantik Ini Punya Lidah Panjang, Saat Dijulur Bisa Sampai ke Hidung dan Mata
Pengakuan tersebut disampaikan Jam (50), tersangka yang ditangkap polisi di sebuah rumah kontrakan di Medan, Sumatera Utara.
Dalam beberapa waktu terakhir, Jam terendus berada di Medan sehingga penyidik kepolisian melakukan pengejaran ke sana.
Benar saja, polisi berhasil menemukan Jam di salah satu rumah kontrakan. Saat ditangkap, pria yang dikabarkan sudah lama wara-wiri di Subulussalam itu masih berkelit dengan berbagai alasan, bahkan sempat berpura-pura sebagai orang susah.
BACA SELENGKAPNYA >>> Klik disini
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Disebut Terlibat PKI Karena Menari Genjer-Genjer, Ibu Warisi Dosa Turunan ke Anak hingga Cucu