Bocah yang Dianiaya dan Ditinggal di SPBU Kini Bisa Hidup Lebih Aman, Diangkat jadi Anak Kapolres
Sebelumnya, bocah berinisial R tersebut viral di media sosial karena diduga dibuang orangtuanya.
Indra mengaku sudah meminta izin keluarga dekat R untuk mengangkat bocah berusia 8 tahun itu sebagai anak.
Keluarga korban, lanjut Indra, menerima niat baiknya.
"Keluarga dekat lain ada yang mau ambil ini anak, tapi pas saya utarakan niat saya, keluarga dekat termasuk omnya juga, alhamdulilah dikasih," kata Indra.
Nantinya, Indra akan menyekolahkan bocah tersebut.
"Saya berpikir kalau dia di keluarganya, takutnya downnya akan tambah lagi," tutur Indra.
Polisi masih menyelidiki motif lain ayah R menganiaya anaknya selain karena nakal.

"Kita belum melakukan pemeriksaan secara mendalam, anaknya juga masih down,"
"Orangtua masih diamankan, mungkin pagi ini mau kita kerjaan semua, biar jelas," sambung Indra.
Kapolres menjelaskan, ibu korban yang tahu penganiayaan tersebut kemungkinan takut dengan suaminya.
Sehingga, perbuatan suaminya menganiaya R tak dilaporkan.
"Belum pernah ada (diceritakan), mungkin takut dia sama suaminya,"
"Ibunya ini baik, memperlakukan korban dengan baik, tapi tak bisa apa-apa. Seperti takut pada suaminya," sambungnya.
TONTON DI SINI:
• Refocusing Anggaran Covid-19, Diarahkan untuk Tiga Hal Ini, Apa Saja?
• Ghazali Abbas Adan Sarankan DPRA Gelar RDP dengan Wali Nanggroe Terkait Anggaran dan Kinerja
• Kisah Saskia, Gadis Yatim Piatu yang Jadi Penggembala Sapi dan Pungut Kelapa Demi Nafkahi 4 Adiknya
• Hasil Swab Keluar, Ketua DPRK Bener Meriah dan Wakapolres Negatif Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Viral Bocah Lelaki Dianiaya Ayah & Ditinggalkan Ibu di Pom Bensin, Kini Diangkat Anak oleh Kapolres"