Berita Aceh Selatan
13 Mualaf di Labuhan Haji Barat Dikhitan, Dua Pasangan akan Dinikahkan Kembali Secara Islam
Semua mualaf itu sekarang ini ditampung di rumah penampungan sementara di Dusun Ujong Blang, Gampong Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Tanah sebagai lokasi pembangunan rumah yang diwakafkan oleh Azmir dan H Lahmuddin secara kebutulan pula berada di satu lokasi di Desa Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Usai pensyahadatan, Baitul Mal Aceh Selatan juga memberikan bantuan kepada keluarga mualaf tersebut, termasuk bantuan berupa uang dari sejumlah warga.
Malah, ada bantuan berupa uang yang dikirim salah seorang pejabat dari Banda Aceh yang dititipkan pada seorang untuk diserahkan kepada mualaf tersebut.
Dihadiri Pejabat Pemerintah
Acara pensyahadatan anggota satu keluarga yang masuk Islam di Masjid Baitul Fallah, Dusun Ujong Blang, Gampong Kuta Trieng, bukan saja dihadiri dan disaksikan ratusan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Labuhan Haji Barat, melainkan mendapat perhatian besar dari Pemkab Aceh Selatan.
Acara ini dihadiri dan disaksikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Aceh Selatan, Zaini Bakri, Kadis Pendidikan Dayah, Drs Farid Wadjidi, Kadis Syariat Islam, Indra Hidayat SAg MAg, Kepala Baitul Mal diwakili Firdaus, Camat Labuhan Haji Barat, H Said Suhardi bersama Anggota Muspika serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Labuhan Haji Barat, Said Fairus SAg.
• Cara Brimob Aceh Cegah Covid-19, Semprot Disinfektan di Masjid Babussalam
• Dinas Pendidikan Abdya Minta Kepsek SD dan MI Hentikan Belajar Tatap Muka
• Api Hanguskan 4 Rumah di Terangun, Kerugian Mencapai Rp 490 Juta
Malahan, prosesi pensyahadatan juga disaksikan dua anggota DPRK Aceh Selatan, Hasbullah dan Nanda Thahir. Tidak ketinggalan Camat Manggeng Abdya, Hamdany SE, dan Imam Masjid At-Taqwa Manggeng, Said Firdus dan serta sejumlah tokoh masyarakat Manggeng.
Sekadar diketahui, bahwa lokasi pensyahadatan di Desa Kuta Trieng, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan itu merupakan kawasan perbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Sebelum dilakukan pensyahadatan, Abu Madinah memberikan bimbingan terhadap saudara baru umat Islam itu agar tekun mempelajari ajaran Islam sehingga mampu melaksanakan ibadah secara benar, sekaligus menjadi penganut Islam yang baik dan benar.
Sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Zaini Bakri minta keikhlasan masyarakat dan tokoh agama setempat untuk membimbing satu keluarga yang baru menganut Islam tersebut.
Zaini Bakri pada kesempatan itu menjelaskan bahwa Baitul Mal Aceh Selatan akan memberikan biaya hidup sekitar Rp 2 juta per bulan untuk satu keluarga mualaf tersebut. Sementara bantuan modal usaha akan diupayakan dari Baitul Provinsi Aceh.(*)