Demo UU Cipta Kerja di Langsa
Ini 4 Poin Tuntutan Mahasiswa Unsam Langsa dalam Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
Poin tuntutan tersebut dibacakan Presiden Mahasiswa Unsam, Fendi dan Koordinator Aksi, Ahmad Rizki di depan gedung dewan.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Ratusan mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa yang melakukan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja ke Gedung DPRK Langsa, Kamis (8/10/2020), mengeluarkan 4 poin tuntutan.
Poin tuntutan tersebut dibacakan Presiden Mahasiswa Unsam, Fendi dan Koordinator Aksi, Ahmad Rizki di depan gedung dewan.
Pada poin pertama, pendemo menuntut dan meminta DPRK Langsa untuk menolak secara tegas UU Cipta Kerja.
Tuntutan kedua, pendemo meminta DPRK mengirim surat penolakan UU Cipta Kerja ke Presiden sebagai pertimbangan dan menerbitkan Perppu Pencabutan UU Cipta Kerja.
Ketiga, mahasiswa meminta kepada pimpinan DPRK Langsa untuk segera merespon tuntutan
pendemo tersebut dalam waktu 1x24 jam.
• BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa di Langsa Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
• Mahasiswa dan Buruh Kepung DPRK Nagan Raya, Tuntut Cabut UU Omnibus Law
• Demo UU Cipta Kerja, Ketua DPRK Lhokseumawe Temui Mahasiswa
Keempat, apabila DPRK Langsa tidak mengindahkan tuntutan itu, maka mereka akan tetap bertahan di gedung dewan menunggu surat balasan dari DPR RI.
“Dan jika juga tidak diindahkan, dipastikan kami akan bertambah dan berlipat ganda dari yang hadir hari ini,” tegasnya.
Sebelumnya, saat memasuki waktu Shalat Zuhur, aksi demo menolak UU Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa Universitas Samudra Langsa dihentikan sejenak.
Selanjutnya, para mahasiswa melakukan shalat berjamaah dan memilih melakukannya di halaman antara gedung Sekretariat Pemko dan DPRK Langsa.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Langsa, Syaifullah bertindak sebagai imam, dan Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, bersama mahasiswa mengikutinya dari saf belakang sebagai makmum.
• Puisi Kritikan UU Cipta Kerja Menggema Kala Demo di Lhokseumawe: Apa Kabar Indonesia?
• Natalius Pigai: Omnibus Law Itu UU Perbudakan di Amerika, Jokowi Hidupkan yang Telah Mati
• Daftar Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami, Lengkap dengan Doa Barakallahu Fii Umrik
Sedangkan alas yang mereka gunakan rata-rata kertas koran dan sebagian lainnya memakai almamater para mahasiswa tersebut.
Usai Shalat Zuhur, mahasiswa kembali melakukan orasinya dan berkumpul kembali di halaman Gedung DPRK Langsa.
Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa Universitas Samudra Langsa, Kamis (8/10/2020), menggelar aksi tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRK Langsa.
Ratusan mahasiswa beralmamater biru ini menggelar aksi, mulai pukul 10.45 WIB, dan disambut Wakil Ketua DPRK Langsa, Syaifullah dan Ir Jony, serta sejumlah anggota lain seperti Failsal, HT Hidayat, dan Rubian Harja.
Saat berada di halaman gedung wakil rakyat ini, mereka mendapat pengawalan ketat puluhan aparat keamanan gabungan dari personel Polres Langsa, Satpol PP, dan security DPRK.
• Hampir Setahun Ditahan di India, Tiga Nelayan Aceh Tiba di Tanah Rencong
• 74 SMA/SMK di Aceh tak Terjangkau Internet
• Panton Bili Jadi Desa Layak Anak
Bahkan,Kapolres Langsa, AKBP Giyartob SH SIK tampak langsung memimpin pengamanan demo tolak UU Cipta Kerja oleh para mahasiswa Unsam Langsa tersebut.
Selain mahasiswa Unsam, ratusan gabungan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Langsa, Kamis (8/10/2020) hari ini, juga melakukan aksi demonstrasi menolak disahkan UU Cipta Kerja.
Amatan Serambinews.com, ratusan mahasiswa yang berasal dari Universitas Samudra, IAIN Langsa, HMI Langsa, dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SMM), awalnya berkumpul di Lapangan Merdeka Langsa.
Selanjutnya, memasuki pukul 10.00 WIB, para mahasiswa dengan berjalan kaki langsung long march bergerak menuju ke Tugu Pase di Jalan T Umar Pusat Kota.
Sekitar 30 menit kemudian, mahasiswa melakukan aksinya di Tugu Pase tersebut, dengan mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian Polres Langsa.
• Ingin Buat dan Perpanjang Paspor, Bisa di Pidie Jaya, Ini Lokasi & Persyaratan Harus Dilengkapi
• Update 7 Oktober, Jumlah Positif Covid-19 Aceh Capai 5.252 Orang, Tambahan 72 Kasus Baru
• Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi: Pilkada di Tengah Pandemi, Virus Membunuh Demokrasi
Kemudian para mahasiswa kembali bergerak dan ketika sampai di tugu antara Jalan T Umar dan TM Zein, mereka melakukan aksinya dengan membakar ban mobil bekas.
Mahasiswa akan melakukan aksi terpusat untuk menyampaikan berapa poin tuntutan menolak atas disahkan UU Cipta Kerja oleh DPR dan Pemerintah RI.(*)