Update Corona di Subulussalam
Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Sampaikan Imbauan
Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam menyampaikan sejumlah imbauan terhadap seluruh lapisan masyarakat di sana....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam menyampaikan sejumlah imbauan terhadap seluruh lapisan masyarakat di sana.
Imbauan itu disampaikan Juru bicara Covid-19, Baginda Nasution dalam siaran persnya kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020) terkait penyebaran virus corona di Subulussalam yang belakangan ini dinilai sudah melalui transmisi lokal.
Menurut Baginda siapapun yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta (komorbid) yang saat ini sedang dirasakan patut menjadi kewaspadaan yang tinggi.
Hal ini semakin rawan lantaran penyebaran Covid-19 di Kota Subulussalam dinilai sudah melalui transmisi lokal.
Untuk itu, Baginda mengimba segenap lapisan masyarakat memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya untuk menghindari paparan covid-19.
Aliansi Buruh Aceh Tolak UU Cipta Kerja, Akan Terus Berjuang Bersama Para Pekerja
Bupati Bersama Ketua DPRK Bireuen Tandatangani Petisi Tolak Omnibus Law
Ketua Liga Dunia Muslim Kecam Ekstremis, Tanggapan Atas Pidato Separatisme Islam Presiden Prancis
Selaku gugus tugas, Baginda mengulang kembali semboyan soal ingat covid ingat masker.” dengan selalu memakai masker pada saat keluar rumah apalagi saat berinteraksi dengan orang lain bahkan mengikuti kegiatan yang dihadiri banyak orang,” kata Baginda
Dikatakan, semua orang pasti mengharapkan kebaikan daripada keburukan maka jadilah orang baik dengan turut memakai masker apabila keluar rumah.
“Kita tidak boleh berhenti hingga disini namun tetap berusaha, dan berikhtiar. ini adalah upaya kita apabila masih terus terjadi maka ini adalah ujian kita semuanya dan untuk merubah hidup kita agar lebih taat, dan patuh kepada anjuran pemerintah dalam melawan covid-19 dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pungkas Baginda
Sebelumnya dikatakan, sudah terjadinya transmisi lokal di Subulussalam. Menurut Baginda, bahwa saat ini penyebaran covid-19 tidak lagi dari luar namun saat ini melalui transmisi lokal.
Karenanya, dia menyampaikan siapapun bisa terjangkiti covid-19 lantaran virus tersebut sudah ada di seputaran Kota Subulussalam.
Atas kondisi ini, Gugus Tugas Subulussalam mengimbau semua pihak agar tidak sepele dan remeh terhadap penyebaran covid-19.
Pendaftaran Bantuan untuk UMKM Kembali Dibuka, Ini Data yang Harus Disiapkan
DPRK Banda Aceh Minta Pemko Bongkar Bangunan tak Sesuai IMB, Izin Tiga Lantai Dibangun Lima Lantai
Baginda meminta semua pihak mesti waspada, hati-hati akan bahaya virus yang belum ditemukan obatnya ini.
Dalam hal ini, Baginda pun membeberkan kutipan artikel di covid19.go.id, covid-19 yang menyerang sesorang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) yang paling banyak ditemukan pada pasien virus corona covid-19.
Dijelaskan penyakit penyerta yang rawan tersebut seperti, hipertensi 50,5 persen, diabetes melitus 34,4 persen dan penyakit jantung 19,9 persen.
Lalu penyakit paru obstruktif kronis 10,1 persen, gangguan napas lain 6,4 persen dan penyakit ginjal 6 persen.
Selanjutnya, orang hamil 4,9 persen, asma 2,4 persen, penyakit hati 2 persen, tbc (tuberkulosis) 1,9 persen, gangguan imun 1,5 persen dan kanker 1,5 persen
“Melihat dari hal diatas siapapun yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta (komorbid) yang saat ini sedang dirasakan patut menjadi kewaspadaan yang tinggi,” ujar Baginda
Dia pun berharap agar semua pihak tetap memakai masker, mencuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya untuk menghindari paparan covid-19.
Tabrakan Mobil Grand Max dengan Honda Beat di Jalan Depan Stadion Langsa, Satu Orang Meninggal
Seperti diberitakan, grafik penambahan jumlah warga Kota Subulussalam masih menunjukan peningkatan.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Senin (12/10/2020) merilis penambahan pasien positif sebanyak tiga orang.
Dalam rilis yang dikirim Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution menjelaskan penambahan pasien positif semuanya berjenis kelamin wanita.
Dua dari tiga pasien, kata Baginda Nasution merupakan penduduk di Kecamatan Rundeng dan seorang lagi di Kecamatan Simpang Kiri.
Dia juga menyampaikan dengan penambahan kasus ini pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif corona di Kota Subulussalam per tanggal 12 Oktober 2020 sebanyak 46 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sudah sehat kembali sebanyak 31 orang.
Untuk jumlah pasien covid-19 meninggal dunia masih tetap 5 orang.”Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal dunia, kita berdoa semua pasien bisa sembuh kembali,” ujar Baginda
Selain itu Jubur Covid-19 Baginda Nasution juga menyampaikan hingga kini ada sebanyak 10 warga yang positif menjalani isolasi di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Baginda menambahkan dengan peningkatan kasus covid-19 di Kota Subulussalam penyebaran covid-19 tidak hanya dari luar, namun transmisi lokalpun telah menyebar.
Lebanon Menunjuk Tim Pembicaraan Perbatasan Laut dengan Israel
Karenanya, selaku gugus tugas menyampaikan adanya transmisi lokal bahkan keluarga ini membuat siapapun bisa terpapar.
Dalam hal ini, Baginda menjelaskan kunci untuk mencegahnya sebagaimana anjuran pemerintah agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan, covid-19 bukanlah penyakit biasa namun ini adalah penyakit menular dan telah menjadi pandemi maka penyebarannya pun tanpa batas wilayah dan siapapun bisa terpapar. dan langkah penanggulangannyapun dilakukan luar biasa.
Lebih jauh disampaikan adapun ketiga pasien positif tersebut semuanya berjenis kelamin wanita dengan alamat dua di Kecamatan Rundeng seorang lagi di Simpang Kiri.
Mereka adalah inisial CF, wanita berusia 20 tahun, berdomisili di Kecamatan Rundeng.
Lalu wanita berinisial Es 21 tahun juga warga di Kecamatan Rundeng. Kemudian seorang lagi warga Kecamatan Simpang Kiri berinisial NY 33 tahun.
Gugus Tugas Covid-19 sebagaimana disampaikan Baginda Nasution selaku juru bicara menjelaskan ketiganya dinyatakan positif berdasarkan surat manager riset dan pengembangan laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala.
Surat tertanggal 10 Oktober 2020 nomor 824/PKU/X/2020 perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota Subulussalam
Ketiganya, kata Baginda menjalani pemeriksaan SWAB RT-QPCR bersama sembilan orang lainnya. Lalu ke 12 sampel VTM dikirim ke laboratorium Unsiyah sehingga tanggal 10 Oktober 2020 tiga orang dinyatakan positif covid-19.
Terkait Aksi Penyegelan Kantor Akibat Upah Buruh belum Dibayar, Pemerintah Sesalkan Sikap PT Mopoli
Dijelaskan, pasien inisial CF mengalami demam sekitar seminggu yang lalu sepulang dari Medan.
Pasien pulang dari Medan ke Runding dan yang bersangkutan langsung diisolasi orang tuanya di rumah kosong milik neneknya.
Kemudian kata Baginda, CF mengalami hilang rasa dan penciuman sehingga pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 dilakukan pengambilan sampel swab.
Sementara inisial ES mengalami demam, hilang rasa dan bau penciuman persis sama dengan inisial CF.
Ditambahkan, CF dan ES adalah teman satu kos, dan pada hari Kamis 8 Oktober 2020 dilakukan pengambilan sampel swab.
Sedangkan inisial NY adalah salah satu nakes mengalami demam sekitar lebih kurang satu minggu.
NY dlaporkan sempat merasa hilang rasa dan bau penciuman, dan pada berdasarkan hasil swab inyatakan positif covid-19.(*)
Bangladesh Berlakukan Hukuman Mati Bagi Pemerkosa, Setelah Aksi Protes Berhari-hari
Sering Tak Disadari, Begini 12 Gejala Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai