TMMD Reguler 109
TMMD Reguler Ke-109 Kodim 0102/Pidie, Menerobos Keterisolasian Hingga Berdayakan Ekonomi Rakyat
Hampir sebulan terakhir ribuan petani dari berbagai kecamatan di Pidie dan malah daei kabupaten pemekaran, Pidie Jaya yang senantiasa menggarap
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Kepala Desa (Keuchik) Gampong Pulo Hagu, Hanif Jailani (40) kepada Serambinews.com, Sabtu (17/10/2020) mengatakan, selama puluhan tahun hamparan 1.500 Ha digarap oleh ribuan petani baik dari Kecamatan Padang Tiji, Grong-grong, Pidie, Muara Tiga, Glumpang Tiga dan bahkan warga dari Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya. Rata-rata, saat ini para petani lebih mengembangkan jenis tanaman pisang barangan.
Menurut Hanif, Setiap kali panen dalam areal per 1 Ha petani mampu mendulang uang Rp 4-6 juta namun setelah adanya pembangunan peneronosan dan pelebaran ruas jalan 11,5 Km ini tentunya pengembangan sayap usaha akan bertambah karena akses jalan yang dapat dilintasi kendaraan roda empat sehingga pencapaian hasil panen untuk satu atau dua tahun ke depan lebih besar yaitu ditaksir mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta lebih dalam setiap pekannya.
"Ini tidak terlepas berkah dari kegiatan TMMD ke-109 sehingga keterisolasian jangkauan ini dapat membuka omzet pendapatan masyarakat lebih tinggi," kata Hanif Jailani.
Dengan dibukanya askes jalan ini dan juga pembangunan berbagai sarana umum melalui TMMD ke-109, besar harapan masyarakat di wilayah Pidie untuk mengembangkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan karena makin mudahnya transportasi dengan terwujudnya jalan ini.
‘’Ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mensejahterakan rakyatnya dalam pemerataan pembangunan melalui TMMD, menjadi harapan kita bersama dengan adanya TMMD ini, tidak ada lagi daerah yang sulit untuk melakukan aktivitas perekonomian, “ pungkas Letkol Tengku Sony Sontha.(*)